"Laga final ini berbeda dengan final Indonesia Masters 2019. Saya merasa lebih baik saat itu," ucap Antonsen.
"Beberapa reli pada awal pertandingan memang mirip dengan laga di Indonesia, tetapi saat itu kondisi saya lebih baik. Hari ini saya terlalu lelah dan Momota terlalu bagus," kata dia.
"Meski begitu, saya membuktikan sudah berada di jalur yang benar. Saya datang dengan target meraih medali dan saya berhasil. Saya bangga dengan medali perak ini," tutur Antonsen menambahkan.
Anders Antonsen menjadi satu-satunya wakil Denmark sekaligus Eropa yang mampu mencapai final Kejuaraan Dunia 2019.
Dia kini menjadi bagian dari sejarah bulu tangkis Denmark bersama para senior dan legenda dengan meraih medali kejuaraan dunia. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.