Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Indonesia Vs Malaysia Kemahalan, Ini Pembelaan PSSI

Kompas.com - 26/08/2019, 16:22 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Indonesia vs Malaysia jadi sorotan.

Laga Indonesia vs Malaysia merupakan pertandingan pertama grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Duel antara Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Beberapa pekan jelang pertandingan, PSSI sudah mengumumkan daftar harga tiket berbagai kategori.

Banyak yang menilai harga tiket Indonesia vs Malaysia ini kemahalan. Hal itulah yang diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Melalui akun Instagramnya, Minggu (25/9/2019), Imam mengunggah gambar yang menampilkan komentar sejumlah pengguna medsos yang mengeluhkan harga tiket laga Indonesia vs Malaysia.

Karena merasa bukan kewenangannya, Imam pun melemparkan keluhan warga tersebut ke PSSI.

Baca juga: Tiket Indonesia Vs Malaysia Kemahalan, Menpora Lempar Keluhan ke PSSI

PSSI menyampaikan pembelaannya lewat keterangan tertulis pada Senin (26/8/2019).

Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marshal Masita, mengatakan bahwa harga tiket sudah disesuaikan dengan standar pelayanan yang akan diberikan kepada suporter.

Untuk kategori 1 jumlah tiket yang dilepas sebanyak 21.045 (28 persen), kategori 2 sebanyak 13.104 (17 persen) dan kategori 3 sebanyak 32.284 lembar (43 persen).

“Prinsip kami adalah dari suporter untuk suporter. Kami sadar bahwa suporter bagian penting dari sepak bola Indonesia,” kata Marshal dikutip dari keterangan tertulis PSSI.

Untuk asuransi, PSSI bekerja sama dengan Mandiri In Health yang akan menanggung seluruh biaya bila terdapat suporter yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan di stadion.

Asuransi kesehatan dan polis bagi suporter dari Mandiri In Health akan berlaku untuk para suporter di stadion.

"Santunan akan diberikan jika supporter mengalami meninggal karena sakit, meninggal karena kecelakaan, cacat karena kecelakaan dan menjalani perawatan karena kecelakaan di stadion,” kata Marshal.

Dengan adanya proses kerja sama dengan Mandiri In Health, PSSI menilai para suporter tidak perlu khawatir akan biaya dan pengobatan bila mengalami kecelakaan atau cedera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com