KOMPAS.com - Strategi baru Arsenal tidak mampu mengalahkan Livepool di Anfield.
Arsenal menelan kekalahan perdananya pada Liga Inggris musim 2019-2020.
Kekalahan itu diterima saat klub berjulukan The Gunners itu menyambangi markas Liverpool, Anfield, Sabtu (24/8/2019).
Baca juga: Liverpool Vs Arsenal, Saat Pemain Termahal The Gunners Lewati Van Dijk
Arsenal pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-3 dari tuan rumah.
Anfiled memang bukan tempat yang nyaman bagi klub yang pernah menjuarai Premier League 2003-2004 tanpa kekalahann itu.
Musim lalu contohnya. Arsenal harus pulang ke London dengan kepala tertunduk setelah kalah 1-5 dari Mohamed Salah dkk.
Oleh karena itu, musim ini mereka mencoba taktik anyar demi mengejutkan tuan rumah dan memenangi laga.
Baca juga: Liverpool vs Arsenal, David Luiz Sebut Mo Salah Tak Merasa Ditarik
Hal ini diakui langsung oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Jujur saja, saya tak mengharapkan mereka menggunakan sistem permainan seperti itu," tutur Klopp.
"Mereka sama sekali tak memainkan sistem itu sepanjang pramusim," Klopp menambahkan.
Meski begitu, Liverpool asuhan Klopp nyatanya mampu tetap mengendalikan permainan dan memenangi laga.
"Sistem itu artinya kami lebih memiliki ruang di sisi sayap," ujar Klopp.
"Masalahnya pergerakan pemain kami di dalam kotak penalti harusnya lebih lincah lagi untuk membuat mereka kesulitan," kata Klopp.
Baca juga: Liverpool Vs Arsenal, The Reds Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Terakhir kali Arsenal menang di Anfield adalah musim 2012-2013.
Saat itu mereka menang dengan skor 2-0.