SURABAYA, KOMPAS.com - Mochammad Supriadi menjalani laga debutnya sebagai pemain Persebaya Surabaya dalam laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (24/8/2019).
Pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro, mengungkapkan alasan menurunkan pemain muda tersebut. Dia ingin memberikan jam terbang untuk pemain junior.
Bejo memasukkan Supriadi menggantikan Elisa Basna pada menit ke-44. Sebuah pergantian yang tak lazim karena dilakukan sebelum jeda dan Elisa tidak dalam kondisi cedera atau terkena kartu.
Baca juga: Piala AFF U-18, Australia Juara, Bagus-Supriadi di Jajaran Top Skor
“Saya menampilkan Supri bukan karena Basna jelek, bukan. Tapi wajib bagi saya memberi kesempatan kepada anak muda, entah itu Basna atau Supri,” kata Bejo.
Ya, Elisa Basna dan Supriadi memang tergolong sebagai pemain muda. Elisa berusia 22 tahun sedangkan Supriadi malah jauh lebih muda yaitu 17 tahun.
Keduanya selama ini jarang diberi kesempatan tampil bersama tim utama Persebaya.
Elisa baru turun sekali sebagai pemain pengganti, sedangkan Supriadi belum mendapat kepercayaan pelatih sebelumnya, Djadjang Nurdjaman.
Menjalani laga debut, Supriadi gagal mencetak gol atau assist.
Meski begitu, beberapa kali pergerakannya mampu memberikan ancaman ke lini pertahanan Persija.
Sayang, Persebaya gagal menuai poin penuh. Tim berjulukan Bajul Ijo ini hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Persija, juara bertahan Liga 1.
Baca juga: Rekrut Supriadi, Skuad Muda Persebaya Lengkap
Bejo pun berharap ke depan Supriadi bisa terus berkembang. Dengan bantuan dan dukungan dari pemain lebih senior di Persebaya, Supriadi bisa lebih cepat memahami gaya permainan “ala Persebaya’.
“Dengan ditunjang para senior seperti Ruben (Sanadi), Rendi (Irwan) yang bisa ngemong anak-anak muda. Kami bisa bermain seperti gaya bermain kami lawan Persija,” kata Bejo.
Hasil imbang melawan Persija membuat Persebaya gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga 1 2019.
Saat ini, Bajul Ijo menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 22 poin dari 16 laga. Mereka terpaut 14 angka dari Bali United yang kokoh di puncak.
Sedangkan bagi Persija, hasil imbang ini mampu membawa tim ibu kota tersebut naik ke peringakt ke-14.
Tim berjulukan Macan Kemayoran ini mengumpulkan 13 poin dari 12 laga, unggul satu angka atas Persela Lamongan serta dua tim penghuni zona degradasi, Barito Putera dan Perseru Badak Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.