Pada lomba ini, utamanya bukan balapan adu cepat.
"Bukan sekadar balapan di sirkuit-sirkuit gitu," kata Duenno.
Nah, pada sirkuit simulasi, pebalap kurir mendapatkan lintasan sebagaimana jalan-jalan di kota.
"Persis seperti jalan pada pekerjaan kurir sepeda sehari-hari," kata Duenno.
Duenno mengatakan kurir bersepeda harus mengambil barang untuk dibawa pada titik tertentu.
"Nantinya, mereka kan mengirim barang ke titik yang dituju," ujarnya.
Pada sepanjang sirkuit, ada beberapa titik yang harus dilewati.
"Totalnya ada 14 titik yang dilalui," jelas Duenno.
Di titik keberangkatan, peserta mendapat yang namanya manifes.
"Manifes itu berisi job order. Misalnya, tolong jemput barang di satu tempat untuk di-drop off di satu tempat," jelasnya.
Selama melalui titik-titik itu, peserta mendapatkan cap pada manifesnya.
Untuk babak kualifikasi, ada 14 titik.
"Untuk babak final, pasti titiknya lebih berlipat," kata Duenno.
Pada perjalanan itu, tetap ada target waktu yang diberikan.
"Misalnya, dua jam dan mereka harus menyelesaikan tugas itu," kata Duenno.