Badak Lampung Vs Persib, Misi Bangkit Maung Bandung

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengusung misi bangkit saat berhadapan dengan Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2019.

Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019) itu, Persib bertekad meraih hasil tiga poin.

Klub berjulukan Maung Bandung itu ingin mengakhiri paceklik kemenangan yang mereka alami dalam enam laga terakhir.

"Pertandingan yang akan berjalan menarik karena Persib pada beberapa pertandingan tidak mendapatkan hasil bagus," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu (24/8/2019).

"Tapi tim dalam kondisi yang baik saat ini, dan kami berharap bisa tampil bagus, dan meraih hasil yang bagus juga pada laga nanti," sambung dia.

Baca juga: Badak Lampung FC vs Persib, Pelatih Imbau Maung Bandung Fokus Sejak Awal

Di atas kertas, Persib berpeluang merealisasikan target kemenangan atas Badak Lampung FC. Sebab, performa klub berjulukan Laskar Saburai itu juga tidak terlalu bagus di kompetisi.

Dalam 10 laga terakhir di Liga 1 2019, Badak Lampung gagal meraih kemenangan dengan mencatatkan tujuh kekalahan dan tiga hasil imbang. Mereka juga menelan kekalahan beruntun dalam dua laga kandang terakhirnya menghadapi PSS Sleman (0-2) dan Persebaya Surabaya (1-3).

Di tabel klasemen, Persib dan Badak Lampung pun terpaut peringkat yang cukup jauh. Persib berada di posisi ke-11 dengan raihan 15 poin. Sementara itu, Badak Lampung berada di posisi ke-17 dengan 12 poin.

Baca juga: Pemain Persib Abdul Aziz Bertekad Sandang Gelar Magister

Robert tahu betul bagaimana buruknya performa Badak Lampung. Akan tetapi, dirinya enggan menganggap enteng tim asuhan Milan Petrovic itu.

Sebaliknya, Robert justru mewaspadai tekad bangkit yang akan diusung Badak Lampung dalam pertandingan nanti. Oleh karena itu, dia tetap memperingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan tak meremehkan lawan.

"Badak Lampung memiliki performa yang tidak terlalu bagus, karena mereka juga sering memainkan laga kandang di luar. Mereka memulai kompetisi di Yogyakarta," ucap Robert.

"Tentu itu hal yang merugikan untuk mereka. Tetapi sekarang mereka bermain di Lampung, hal itu bisa membuat semangat dan statistik mereka naik," ujar dia lagi.