Meski terus menerus diserang, Arema mampu mencuri gol menjelang berakhirnya babak pertama.
Menerima umpan back-heel Sylvano Comvalius, Konate melepaskan tendangan "canon ball" yang menghujam sisi kanan gawang Bali United.
Skor 1-1 bertahan hingga istirahat. Sepanjang babak pertama, Bali United tercatat memiliki 9 peluang, berbanding Arema yang hanya punya 2.
Memasuki babak kedua, Bali United masih mendominasi jalannya laga.
Platje mendapat peluang pada menit ke-51. Namun, sepakannnya dari depan kotak penalti masih melambung di atas mistar.
Selang dua menit kemudian, Dias Angga nyaris unggul andai tendangannya gagal ditepis Kartika Ajie.
Pada menit ke-54, Brwa Nouri melancarkan protes ke wasit setelah ia menilai tendangan kerasnya mengenai tangan Hamka Hamzah.
Namun, wasit tak bergeming. Bali United hanya mendapatkan tendangan sudut.
Pendukung tuan rumah akhirnya unggul pada menit ke-57 lewat Ilija Spasojevic.
Menerima umpan lambung dari Dias Angga, Spaso menyundul bola yang tak terjangkau Kartika Ajie dan bersarang di pojok kanan gawang Arema.
Tertinggal satu gol membuat Arema berani keluar menyerang.
Pada menit ke-71, Wawan Hendrawan harus rela tangannya terinjak saat berupaya mengamankan bola dari sambaran Ricky Kayame.
Pada menit ke-73, Paulo Sergio membuang peluang emas saat tendangannya di dekat gawang melambung dan menjauh dari sasaran.
Pada 15 menit akhir laga, Bali United lebih banyak bertahan menahan gempuran pemain Arema yang menyerang habis-habisan gawang Wawan Hendrawan.
Cara tersebut efektif. Sebab tak ada gol lagi tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.