Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden AC Milan: Kami Lebih Terkenal daripada Juventus

Kompas.com - 24/08/2019, 18:20 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menilai klubnya lebih mendunia dibanding Juventus.

Beberapa tahun ke belakang, AC Milan mengalami keumunduran di sektor finansial.

Puncaknya adalah ketika klub berjulukan I Rossoneri itu dimiliki oleh Yonghong Li.

Baca juga: Jadwal Liga Italia 2019-2020 Dirilis, Banyak Bigmatch pada Pekan Awal

Di tangan pengusaha asal China itu, keadaan ekonomi AC Milan dalam status gawat karena pengeluaran tidak sebanding dengan pemasukan

Akibatnya, AC Milan terbentur masalah Financial Fair Play (FFP) yang berujung dengan absennya Gianluigi Donnarumma dkk di pentas Eropa musi ini.

Saat ini, AC Milan sedang menjalani masa transisi di bawah Elliott Magement dan Paolo Scaroni ditunjuk sebagai Presiden klub menggantikan Yonghong Li.

Baca juga: Jadwal Liga Italia, Juventus Vs Parma Buka Serie A Musim Ini

Scaroni berambisi membawa AC Milan kembali menjadi klub yang memiliki kekuatan finansial.

Akan tetapi, menurutnya, ada dua hal yang harus dilewati AC Milan untuk kembali ke masa jayanya.

"Untuk mendapatkan 1 miliar euro, kami perlu mendaki dua gunung di depan kami," kata Scaroni, seperti dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: AC Milan Terancam Tanpa Pemain Baru pada Pekan Perdana Liga Italia

"Yang pertama adalah prestasi. Jika Anda selalu menderita kekalahan, maka Anda tak akan bergerak ke mana-mana. Kedua, kami perlu membangun stadion baru, mencari sponsor baru, dan menjual hak siar TV," Scaroni menambahkan.

Dalam usaha merebut pasar dunia, Scaroni merasa tidak terancam dengan Juventus yang beberapa tahun terakhir meraih prestasi, khusunya di Serie A.

"Kami tidak merasa Juventus sebagai pesaing. AC Milan lebih mendunia berkat 7 trofi Liga Champions," kata Scaroni.

"Juventus adalah raja Italia karena mereka memenangi banyak scudetto. Saya angkat topi atas kehebatan meeeka," ujar Scaroni.

Baca juga: 4 Faktor yang Buat AC Milan Bisa Tampil Kembali di Liga Champions

AC Milan dan Juventus sama-sama akan menjalani partai tandang pada pekan perdana Liga Italia 2019-2020.

Juventus ditunggu Parma di Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2019).

Sehari setelahnya, AC Milan akan melawat ke markas Udinese, Stadion Friuli, Minggu (25/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com