KOMPAS.com - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menilai klubnya lebih mendunia dibanding Juventus.
Beberapa tahun ke belakang, AC Milan mengalami keumunduran di sektor finansial.
Puncaknya adalah ketika klub berjulukan I Rossoneri itu dimiliki oleh Yonghong Li.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2019-2020 Dirilis, Banyak Bigmatch pada Pekan Awal
Di tangan pengusaha asal China itu, keadaan ekonomi AC Milan dalam status gawat karena pengeluaran tidak sebanding dengan pemasukan
Akibatnya, AC Milan terbentur masalah Financial Fair Play (FFP) yang berujung dengan absennya Gianluigi Donnarumma dkk di pentas Eropa musi ini.
Saat ini, AC Milan sedang menjalani masa transisi di bawah Elliott Magement dan Paolo Scaroni ditunjuk sebagai Presiden klub menggantikan Yonghong Li.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Juventus Vs Parma Buka Serie A Musim Ini
Scaroni berambisi membawa AC Milan kembali menjadi klub yang memiliki kekuatan finansial.
Akan tetapi, menurutnya, ada dua hal yang harus dilewati AC Milan untuk kembali ke masa jayanya.
"Untuk mendapatkan 1 miliar euro, kami perlu mendaki dua gunung di depan kami," kata Scaroni, seperti dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (24/8/2019).
Baca juga: AC Milan Terancam Tanpa Pemain Baru pada Pekan Perdana Liga Italia
"Yang pertama adalah prestasi. Jika Anda selalu menderita kekalahan, maka Anda tak akan bergerak ke mana-mana. Kedua, kami perlu membangun stadion baru, mencari sponsor baru, dan menjual hak siar TV," Scaroni menambahkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan