Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Perkenalkan Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 23/08/2019, 14:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua kalangan di Jepang, baik pemerintah dan masyarakat, ikut memperkenalkan perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Hal yang sama, kata Kensuke Miyaji, juga dilakukan di Indonesia.

"Kami kan secara global menjadi pendukung Olimpiade Tokyo," kata Kensuke Miyaji yang tak lain adalah Sales & Marketing Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menjawab pertanyaan Kompas.com pada Selasa (12/8/2019).

Namun demikian, Kensuke Miyaji mengatakan, di Indonesia, PGI memang belum melakukan kampanye memperkenalkan Olimpiade Tokyo secara besar-besaran, tahun ini.

"Tahun ini kami baru melakukannya kepada business partners kami," imbuhnya.

Baca juga: Mengurangi Plastik pada Kegiatan Olimpik

Sakura

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Setelah memilih obor bertema bunga sakura, pada Rabu (20/3/2019), otoritas pemerintah dan olahraga Tokyo mulai berbenah menyambut Olimpiade 2020.

Catatan terkumpul menunjukkan, Tokyo bakal menjadi tuan rumah Olimpiade ke XXXII pada tahun tersebut.

Menurut rencana, pelaksanaan pesta olahraga multicabang itu dimulai pada 24 Juni 2020 sampai dengan 9 Agustus 2020.

Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo dari Logam Daur Ulang

 

Jinrikisha, becak tradisional Jepang yang ditarik menggunakan tenaga manusiaNational Geographic Indonesia/Didi Kaspi Kasim Jinrikisha, becak tradisional Jepang yang ditarik menggunakan tenaga manusia

Pada Selasa (12/6/2019), Kompas.com pernah menulis bahwa panitia Olimpiade 2020 Tokyo sudah menyiapkan podium khusus untuk pemberian medali.

Bahan dasar podium itu berasal dari sampah plastik.

Podium yang menyerupai panggung dibuat dari sampah plastik rumah tangga.

Podium itu juga dibuat dari sampah plastik yang diambil dari laut.

Pengumpulan sampah plastik sudah dilakukan sejak 13 Juni 2019 dari gerai supermarket lokal yang sudah ditetapkan.

Jumlah gerai yang tersedia mencapai 2.000.

Warga setempat diperkenankan datang ke gerai dimaksud.

Mereka bisa menyerahkan barang-barang plastik yang sudah tidak dibutuhkan.

Nantinya, plastik-plastik akan didaur ulang dan dijadikan podium sebagaimana disebut di atas.

Total untuk pembuatan podium itu, panitia memerlukan hingga 45 juta ton sampah plastik.

Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.Engaget Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.

Lantas, terkait dengan business partners tersebut, General Manager Sales & Retail Management PT Panasonic Global Indonesia (PGI) Sofyan Panding mengatakan bahwa para mitra tersebut diberi tantangan.

"Kami beri target untuk 20 terbaik," kata Sofyan.

Target dimaksud memang berkenaan dengan penjualan produk.

"Nantinya, mereka akan kami kirim ke Tokyo untuk menyaksikan Olimpiade," pungkas Sofyan Panding.

Sales & Marketing Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Kensuke Miyaji. Foto diambil pada Selasa (20/8/2019) di JakartaKompas.com/Josephus Primus Sales & Marketing Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Kensuke Miyaji. Foto diambil pada Selasa (20/8/2019) di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com