Real Madrid Cari Kiper Cadangan, Pepe Reina Masuk Kandidat

KOMPAS.com - Real Madrid sepertinya sudah siap kehilangan kiper mereka, Keylor Navas.

Klub berjulukan Los Blancos itu bahkan mulai ancang-ancang untuk membeli kiper baru.

Dilansir BolaSport dari Diario AS, Real Madrid telah memunculkan empat kandidat kiper yang siap mereka rekrut pada musim panas ini.

Baca juga: Real Madrid Resmi Pinjamkan Messi Jepang ke Mallorca

Pilihan pertama adalah kiper cadangan AC Milan saat ini, Jose "Pepe" Manuel Reina.

Real Madrid tertarik dengan pengalaman Reina sebagai kiper di klub-klub besar Eropa, seperti Liverpool, Bayern Muenchen, Napoli, dan AC Milan.

Reina juga dikenal sebagai pribadi yang bisa menenangkan suasana ruang ganti.

Selain Reina, juara Liga Champions 13 kali itu juga dilaporkan mengincar Danijel Subasic (AS Monaco), Antonio Mirante (AS Roma), dan Maarten Stekelenburg (Everton).

Keempat kiper yang diincar Real Madrid tersebut berusia di atas 30 tahun.

Target klub memang mengincar kiper senior guna sebagai pelapis kiper utama Thibaut Courtois.

Baca juga: Pepe Reina Lebih Senang Bertahan di AC Milan

Sementara itu, Keylor Navas menegaskan kepada Real Madrid bahwa ia tidak ingin bertahan jika hanya menjadi cadangan.

Navas pun mulai mencari klub baru sebagai tujuan selanjutnya.

Kiper asal Kosta Rika itu saat ini diwartakan tengah bernegosiasi dengan juara Liga Perancis musim 2018-2019, Paris Saint-Germain (PSG).

PSG sebenarnya sudah mengincar Navas sejak dibukanya jendela bursa transfer musim panas 2019.

Saat itu, PSG mencoba mendatangkan Navas secara gratis.

Baca juga: Diisukan Pindah ke AC Milan, Striker Anyar Real Madrid Hanya Tertawa

Permintaan PSG tersebut langsung ditolak oleh Madrid karena dinilai merugikan mereka.

Namun, kini Real Madrid berubah pikiran dan mulai mau bernegosiasi dengan PSG.

Real Madrid bahkan siap melepas Navas secara gratis meski kontrak sang pemain baru berakhir pada 30 Juni 2020.

Dengan melepas Navas, Real Madrid akan menghemat 10 juta euro (sekitar Rp 157 miliar) yang biasa mereka habiskan untuk gaji sang kiper selama semusim. (Sri Mulyati)