CIBINONG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh pemain absen mengikut latihan perdana timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8/2019) petang.
Latihan perdana ini merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia untuk tampil pada laga penyisihan grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand.
Tujuh pemain absen yakni, Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, Yanto Basna, Victor Igbonefo, Hanif Sjahbandi, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi.
Irfan Jaya sempat telat datang latihan.
Sebanyak 19 pemain lainnya sudah mengikuti sesi latihan di bawah arahan langsung pelatih Simon McMenemy, salah satunya Amiruddin Bagus Kahfi.
Bagus adalah pemain timnas U-18 yang diundang berlatih bersama timnas senior sebagai apresiasi atas penampilannya di Piala AFF U-18 yang lalu.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia, 3.000 Tiket untuk Fans Tim Tamu
Sesi latihan perdana timnas terpantau dimulai sekitar pukul 18.30 WIB dan masih berlangsung hingga berita ini ditulis.
Skuad timnas sudah mulai berkumpul, Rabu (21/8/2019) kemarin.
Pada acara makan malam pemain dan official timnas Indonesia, McMenemy memperkenalkan pada debutan yang baru bergabung ke timnas, seperti Osas Saha, Angga Saputra, dan Made Andhika Wijaya.
Ada pula pemain lama yang baru kembali lagi ke timnas Indonesia, seperti Ferdinand Sinaga dan Manahati Lestusen.
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Stadion Pakansari selama beberapa hari.
TC di Bogor akan berlangsung hingga 29 Agustus. Pada tanggal 30 Agustus, para pemain timnas akan pindah tempat berlatih di Jakarta.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang pada dua pertandingan awal kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kedua pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laga melawan Malaysia akan berlangsung pada 5 September. Adapun melawan Thailand berlangsung pada 10 September.
Baca juga: Bagus Kahfi dan Ruben Sanadi Masuk Skuad Timnas Indonesia
McMenemy berharap timnas Indonesia mendapat dukungan penuh suporter pad dua laga kandang timnas.
"Saya pernah menjadi pelatih asing yang bermain di GBK melawan Indonesia, perasaan ketika keluar dari lorong sungguh luar biasa, dimana atmosfir langsung memberikan efek," ujar mantan pelatih timnas Filipina ini.
"Kita tidak bisa berharap bisa menang, hanya dengan kemampuan kita sendiri, kami butuh dukungan dari para supporter," lanjutnya.
"Tanggung jawab bersama untuk bisa menang dalam dua pertandingan awal," ujar pria Skotlandia ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.