KOMPAS.com – Pertandingan hidup mati antara Alliance melawan RNG di lower bracket The International Dota 2 Championship 2019 diwarnai aksi salah pick Gyrocopter dari kapten Insania.
Pertandingan yang berlangsung di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, China, Kamis (22/8/2019), berakhir dengan kemenangan RNG atas Alliance.
Dalam pertandingan tersebut, kapten dari Alliance Aydin "Insania" Sarkoh melakukan kesalahan pada ronde terakhir draft pick.
Insania mengira masih dalam fase ban hero. Padahal, Insania seharusnya sudah menjalani fase pick hero sehingga tanpa sengaja mengambil Gyrocopter.
Sontak para pemain Alliance panik dan bingung. Insania pun terkejuk dengan last pick Gyrocopter yang dilakukannya.
Baca juga: OG Bekuk Newbee di Upper Bracket The International Dota 2 Championship
Di lain sisi, RNG melihat raut wajah Alliance yang tanpa sengaja mengambil Gyrocopter sehingga RNG mulai percaya diri dengan kesalahan dari Alliance.
Rekan-rekan Insania, termasuk pelatih Loda di belakang, hanya pasrah dengan keadaan yang terjadi. Kemudian, beberapa dari mereka tampak menenangkan situasi dan coba mengakali kesalahan tersebut.
Pada akhirnya, miCKe menggunakan Gyrocpter sebagai hero offline dan strategi tersebut membuahkan hasil meski tidak berlangsung lama.
Alliance memulai laga dengan positif dan menyarangkan first blood untuk Gyrocopter di awal pertandingan.
Baca juga: Turnamen Dota 2 Berhadiah Rp 428 Miliar Resmi Dibuka
Perebutan bounty rune yang dilakukan FlyBy dengan hero Abanddon menjadi fatal bagi RNG. Gyrocopter yang disokong Crystal Maiden milik Insania berhasil melumpuhkan Abaddon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.