Boleh dijelaskan soal pelanggaran-pelanggaran yang telah ditemukan sejauh ini oleh Mola TV dan tim?
Kami mempunyai tim sweeping offline dan online. Ada yang menggunakan boks rumahan untuk area komersial. Dua itu berbeda, untuk area komersial teknologinya sudah Full HD.
Selain itu, banyak juga yang menggunakan streaming ilegal dari luar negeri.
Secara hukum tidak boleh. Siaran dibagi secara teritori. Mola TV memegang hak eksklusif untuk Indonesia dan Timor Leste. Yang banyak masuk adalah siaran ilegal dari Thailand dan Australia.
Selain secara legal memberitahukan ke Premier League, juga ke pihak-pihak yang menyebarkan.
Ketika bersosialisasi kami bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengawal ini di Indonesia pertama direktorat Bareskrim di Polri, ada tindak pidana tertentu dan tindak pidana ekonomi khusus.
Kami juga ke Kementerian Hukum dan HAM serta juga Hak Cipta.
Hal ini karena ada dua masalah, hak siar dan hak cipta. Apabila pengusaha daerah memiliki IPP (izin penyiaran), legal tetapi kontennya tidak berkontrak dengan pemilik hak siar di teritori tersebut.
Baca juga: Lokasi untuk Stadion Klub Milik David Beckham Terkontaminasi Arsenik
Kami sudah konfirmasi ke pihak berwenang bahwa itu pelanggaran hak siar.
Mengenai hak cipta, semua yang menggunakan konten Premier League di area komersial mempunyai kontrak berbeda dengan ranah pribadi atau perumahan.
Mereka harus langganan secara komersial.
Hal ini kami coba sosialisasikan terus. Kami sudah jalan ke 10 kota supaya pemahamannya terbentuk.
Apa harapan ke MIX Network ke depannya?
Tidak hanya Premier League tetapi hak cipta adalah sesuatu yang ada aturan mainnya dan perlindungan hukum.
Bahkan, pihak Bareskrim sempat mengutarakan bahwa di beberapa acara internasional, Indonesia terkenal sebagai negara nomor satu yang mencolong konten.
Maka dari itu, ayo kita sama-sama belajar menghargai hak cipta orang supaya hak cipta kita juga diakui.
Mola TV membawa konten-konten internasional dan berkualitas ke Indonesia. Olahraga adalah konten yang sangat dinantikan. Mudah-mudahan nilai-nilai sportivitas bisa ditularkan dan ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.