KOMPAS.com - Fernando Llorente diisukan bakal bereuni dengan Antonio Conte. Pasalnya, skema Conte yang kerap menggunakan 3-5-2 memaksakan Inter Milan harus memiliki alternatif lain selain Romero Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan.
Sosok penyerang yang akan didatangkan awalnya mengarah kepada Edin Dzeko. Namun, rencana transfer itu tampaknya gagal karena Dzeko memilih bertahan di AS Roma.
Kabarnya, Inter Milan memalingkan buruannya ke penyerang berpengalaman yang juga mantan anak didik Antonio Conte di Juventus, Fernando Llorente.
Conte memang memiliki skema andalan 3-5-2 seperti saat ia menangani Chelsea dan Juventus. Kini, ia juga ingin menerapkan skema yang sama di Inter Milan.
Baca juga: Lukaku Datang, Conte Senang
Dalam pola ini, Romelu Lukaku akan menjadi penyerang utama dengan disokong oleh Lautaro atau striker berpengalaman yang berhasil digaet.
Llorente sendiri pernah satu musim bermain di bawah arahan Conte, tepatnya pada musim 2013-2014.
Bersama Conte, Llorente bermain 34 kali di Serie A dengan koleksi 16 gol yang menjadi catatan terbaiknya dalam tujuh tahun terakhir.
Llorente kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya di Tottenham Hotspur tak diperpanjang.
Namun, bukan berarti Inter Milan tanpa saingan. Mereka justru bukan favorit untuk mendaratkan Llorente.
Baca juga: Berita Transfer, Gabung ke Inter Milan, Gaji Alexis Sanchez Turun
Pemain berjuluk The Lion King ini kabarnya sudah dekat dengan kepindahan ke Napoli. Ia bahkan kabarnya segera terbang ke sana untuk menjalani tes medis.
Meski begitu, dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Napoli bisa saja tak jadi menggaet Llorente.
Hal ini lantaran mereka segera meresmikan Hirving Lozano untuk menjadi deputi Arkadiusz Milik di lini depan.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Inter Milan sudah menawarlan kontrak ke Llorente beberapa hari lalu.
Tim Biru-Hitam itu menawari pemain 34 tahun itu kontrak berdurasi dua musim.
Per musim di Inter Milan, Llorente akan mendapat bayaran 3 juta euro atau Rp 47 miliar, belum termasuk bonus.
Setelah Conte hengkang, Llorente sempat bermain semusim di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Ia selalu membawa Si Nyonya Tua juara Serie A ditambah Coppa Italia pada musim 2014-2015.
Llorente juga turut serta saat Juevntus menembus babak final Liga Champions 2014-2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.