JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian beasiswa bagi atlet berprestasi adalah hal penting.
Salah satunya untuk membentuk karakter seseorang menjadi lebih matang.
"Kalau di luar negeri, beasiswa untuk atlet berprestasi sudah ada," kata Ketua Yayasan Alumni Peduli Institut Pertanian Bogor (YAPI) Heri Sunaryadi menjawab pertanyaan Kompas.com, Rabu (21/8/2019).
Yang jago olahraga lalu dapat beasiswa," imbuhnya.
Sebelumnya, sejak Maret 2019, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sudah mengumumkan bahwa pemerintah, sepanjang 2019, menyiapkan dana Rp 4,7 triliun untuk beasiswa.
Pos pendanaan itu menyangkut beasiswa dari mulai atlet berprestasi, difabel, hingga bidikmisi.
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan juga berpotensi baik secara akademik.
Tujuan pemberian beasiswa bagi atlet berprestasi, kata Nasir, sudah barang tentu untuk menciptakan bibit-bibit unggul di bidang olahraga.
Nasir mengatakan untuk para atlet, ukurannya adalah jumlah medali yang didapatkan.
"Juga, medali apa yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut," katanya.
Nasir juga mengatakan ada 12 kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang sebelumnya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidika (IKIP) yang bakal menjadi sasaran beasiswa atlet berprestasi.
Pada setiap kampus, tersedia 20 beasiswa.
Jika di total, akan ada 240 mahasiswa atlet berprestasi yang diganjar beasiswa dimaksud.
Baru
Sementara itu, Heri Sunaryadi menjelaskan, pihaknya memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru IPB.