MALANG, KOMPAS.com – Gelandang asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko, harus menyudahi petualangannnya bersama Arema FC.
Pasalnya, manajemen tim berjulukan Singo Edan itu sudah resmi melepas Pavel dengan status pinjaman dan menyiapkan penggantinya, pemain berpaspor asal Jepang.
Usai laga melawan Barito Putera, nasib Pavel telah mendapatkan kepastian. Tim pelatih dan manajemen resmi melepasnya setelah dia kembali terlempar dari starting line up.
Baca juga: Aremania Minta Pavel Smolyachenko Main, Ini Jawaban Tegas Milo
“Ya, satu pemain resmi kami lepas dengan status pinjaman. Ini berdasarkan kesepakatan dengan tim pelatih juga,” ungkap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Menurut dia, setelah evaluasi dilakukan, Arema memerlukan penyegaran pada posisi pemain asing.
Selain itu, pemain asing lebih memungkinkan diganti, ketimbang pemain lokal.
“Ada beberapa pertimbangan yang harus kami perhitungkan. Bukan berarti karena kualitas Pavel, tetapi lebih pada kebutuhan tim,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Pavel secara kualitas bagus. Terbukti saat Piala Indonesia dan awal-awal Piala Presiden dia menjadi pilihan utama.
Namun, setelah itu dia harus berkutat dengan pemulihan usai terkena demam berdarah.
Apalagi, posisi yang ditempati Pavel menjadi rebutan para gelandang muda Arema yang tak kalah kualitasnya.
Baca juga: Alasan Hilangnya Nama Alfarizi dari Skuad Arema Saat Vs Barito Putera
Setelah satu posisi dikavling oleh Hendro Siswanto, satu tempat lagi diperebutkan Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono dan Muhammad Rafli.
Tiga pemain muda Arema yang namanya disebutkan terakhir itu, bukan pemain yang sembarangan.
Mereka adalah bagian Timnas U-23 (Hanif dan Rafli). Sementara itu, Jayus juga pernah dipanggil untuk seleksi Timnas Garuda Muda.
“Saat Pavel kembali, dia harus bersaing dengan pemain-pemain ini,” tambahnya.
Pada putaran kedua Liga 1 2019, Arema juga berhitung kebutuhan pemain. Selain gelandang, tim yang memiliki suporter dengan julukan Aremania itu memerlukan pemain yang bisa menjadi back-up posisi stopper.
“Nah, itulah beberapa alasan mengapa kami melepas Pavel. Tetapi kami juga tidak mencoretnya, karena kami tahu kualitasnya," ujar Ruddy.
"Kami tahu dia bisa bersaing, ketika strategi pelatih sesuai dengan posisinya.”
Terkait penggantinya, Ruddy sudah menekankan bahwa Arema menjajal pemain Asia berpaspor Jepang. Selama ini, Arema belum pernah bekerja sama dengan pemain asal Jepang.
“Mungkin, ini kali pertama Arema kerja sama dengan pemain dari negara tersebut,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.