Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pogba Dihina di Dunia Maya, Pesepak Bola Diminta Boikot Media Sosial

Kompas.com - 21/08/2019, 07:31 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Phil Neville mengimbau para pemain sepak bola untuk memboikot media sosial demi melawan praktik penghinaan, khususnya yang berkaitan dengan rasialisme.

Phil Neville, eks pemain Man United yang kini melatih tim nasional sepak bola wanita Inggris, mengeluarkan seruan itu setelah adanya kasus penghinaan rasial terhadap Paul Pogba.

Pogba menerima penghinaan rasialisme di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti pada laga melawan Wolverhampton, Senin atau Selasa (20/8/2019) dini hari WIB.

Baca juga: Anthony Martial di Posisi Nomor 9 Man United, Lepas dan Trengginas

Menurut Neville, selama ini sudah banyak yang melaporkan tentang adanya pelecehan dan penghinaan kepada pihak media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.

Namun, kata Neville, pihak Instagram dan Twitter tidak pernah melakukan langkah signifikan untuk memerangi praktik penghinaan di media sosial.

"Mereka (pihak media sosial) memang telah mengirimkan email balasan yang menyatakan bakal melakukan penyelidikan, tetapi kemudian tidak terjadi apa-apa," ujar Neville.

"Saya kehilangan kepercayaan kepada siapa pun yang bekerja di departemen media sosial. Jadi, mari kita kirim pesan yang kuat: keluar dari media sosial selama 6 bulan. Mari kita lihat efeknya pada perusahaan media sosial."

Sebelumnya, sejumlah rekan setim Pogba di Man United pun ikut mengecam perusahaan media sosial.

Di antaranya bek anyar Man United, Harry Maguire, yang meminta perusahaan media sosial untuk "menghentikan penghinaan yang menyedihkan ini".

Striker Man United, Marcus Rashford, juga melakukan hal serupa kepada pihak Twitter melalui cuitannya pada Selasa kemarin.

"Cukup sudah, ini harus dihentikan," tulis Rashford pada akun Twitter-nya.

"Manchester United adalah sebuah keluarga. Paul Pogba adalah bagian besar dari keluarga itu. Ketika Anda menyerangnya, maka Anda juga menyerang kami semua," tulis Rashford.

Manajemen Man United juga sudah mengelurkan pernyataan yang isinya melawan segala bentuk penghinaan rasialisme kepada Pogba.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2019, Jojo Manfaatkan Kondisi Grogi Pemain Korea

Mereka menyatakan bahwa siapa pun orang yang melakukan penghinaan tidak mencerminkan nilai-nilai klub.

"Kami akan bekerja untuk mengidentifikasi sejumlah orang yang terlibat dalam insiden ini, dan mengambil tindakan terkuat kami," tulis pernyataan Man United.

"Kami juga mendorong perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan dalam kasus-kasus ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com