Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Percaya Pemain Muda Jadi Penyebab Chelsea Telan Hasil Buruk

Kompas.com - 20/08/2019, 16:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.comChelsea mengalami start buruk pada musim ini.

The Blues mengawali musim kompetisi musim 2019-2020 dengan menelan kekalahan telak 0-4 di kandang Manchester United pada pekan perdana Liga Inggris.

Laga selanjutnya, Chelsea menyerah dalam babak adu penalti (4-5) pada ajang Piala Super Eropa 2019 saat menghadapi Liverpool, meski berhasil menahan imbang 2-2 sampai babak perpanjangan waktu.

Yang terbaru, tim asuhan Frank Lampard itu ditahan imbang 1-1 oleh Leicester City di Stadion Stamford Bridge, Minggu (18/8/2019).

Baca juga: Di Chelsea Sejak Umur 6 Tahun, Mason Mount Bangga Cetak Gol Perdana

Padahal, laga tersebut merupakan debut Lampard menangani Chelsea di kandang.

Gol cepat Chelsea yang dicetak oleh Mason Mount (7') dibuyarkan oleh gol gelandang Leicester City, Wilfried Ndidi (67').

Dilansir OptaJoe, Lampard merupakan pelatih pertama Chelsea yang gagal memenangi satu pun dari tiga laga perdana sejak 2012-2013.

Sosok terakhir yang mencatatkan start buruk seperti ini adalah Rafael Benitez tujuh tahun silam.

Terkait kelesuan Chelsea pada awal musim ini, Ian Holloway, yang pernah malang melintang melatih klub-klub Inggris macam Queens Park Rangers, Crystal Palace, hingga Leicester City, mengemukakakn pendapatnya.

Baca juga: Chelsea Vs Leicester, The Blues Tertahan di Stamford Bridge

Kepada TalkSport, ia mengatakan bahwa Lampard terlalu mempercayakan para pemain mudanya, meski mereka masih memiliki jam terbang minim.

"Masalahnya adalah pemain-pemain muda yang ingin saya lihat di Chelsea adalah Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi, tetapi mereka sedang cedera," kata Ian Holloway.

"Frank (Lampard) berniat memberikan kesempatan pemain muda, tetapi hal yang paling sulit adalah Anda memadukan pemain senior, pemain muda, dan pemain yang tidak berpengalaman," ujarnya lagi.

"Anda membutuhkan antusiasme kaki yang tak kenal takut berlari ke mana-mana, dan kami melihat itu pada saat melawan Leicester, tetapi Anda selalu membutuhkan manajemen permainan," ucapnya.

Chelsea dikenal "tidak pro" dengan pemain-pemain akademi mereka.

Baca juga: Usai Debut di Arsenal, David Luiz Ingin Tiru Kesuksesan di Chelsea

Namun pada musim ini, pasukan The Roman Emperor itu berani tampil beda.

Pemain-pemain jebolan akademi macam Tammy Abraham, Mason Mount, hingga Andreas Christensen dipercaya Lampard untuk mengisi skuad utama, setidaknya pada tiga laga awal Chelsea musim ini.

The Blues memang sedang menjalani embargo transfer yang membuat mereka tak boleh merekrut pemain baru di jendela transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com