Ferdinand Kembali Bela Timnas Indonesia Setelah 3 Tahun Absen

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Alfred Sinaga, kembali mendapat panggilan masuk Timnas Indonesia.

Ini berarti Ferdinand untuk kali pertama kembali berseragam Merah-Putih setelah tiga tahun absen membela pasukan Garuda.

Ferdinand bersama Rizky Pellu dipilih pelatih Simon McMenemy untuk menjalani pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia.

Terpilihnya pemain berjulukan The Dragon ini tak lepas dari penampilan yang apik dalam beberapa laga terakhir bersama PSM Makassar.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut siap memberikan yang terbaik demi mendapat tempat di skuad utama.

Baca juga: Pelatih PSM Puji Ferdinand Sinaga Usai Cetak Gol Lawan Bhayangkara

"Saya senang sekali setelah tiga tahun saya tidak membela timnas," ujar Ferdinand usai laga melawan Persib Bandung.

"Harapan saya untuk memberikan yang terbaik karena dipercaya untuk membela timnas," pungkas dia.

Ferdinand terakhir kali mengisi bangku Timnas saat Indonesia bermain dalam ajang Piala AFF 2016. Kala itu, timnas dilatih Alfred Riedl.

Ferdinand sempat tampil ketika menghadapi Vietnam pada babak semifinal.

Setelah itu, nama Ferdinand tak pernah lagi masuk daftar skuad Merah-Putih saat timnas dilatih Luis Milla.

Padahal, Ferdinand tampil cukup memukau bersama PSM Makassar besutan Robert Rene Alberts yang mulai awal musim ini melatih Persib Bandung.

Baca juga: Liga 1, Arti Laga Kontra Persib bagi Ferdinand Sinaga

Pemain yang dipanggil Simon McMenemy dijadwalkan mulai berkumpul pada 21 Agustus.

Mereka bakal melakoni pertandingan menghadapi Malaysia dan Thailand di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 dan 10 September 2019.

Ferdinand baru saja ikut membantu PSM meraih kemenangan 3-1 atas Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (18/8/2019).

Kemenangan tersebut membuat PSM merangkak naik di klasemen sementara. Kini mereka menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 19 poin dari 10 laga.

PSM terpaut 12 poin dengan pemimpin klasemen, Bali United. Tetapi PSM masih menyimpan tiga pertandingan sehingga ada peluang menembus papan atas.

Jika tampil konsisten, PSM berpotensi merengkuh dua trofi pada musim ini.

Satu gelar sudah berada di genggaman setelah PSM menjuarai Piala Indonesia 2018 usai mengalahkan Persija Jakarta pada laga final.

Gelar tersebut menjadi yang pertama dalam kurun waktu 19 tahun. Artinya, PSM mengakhiri paceklik gelar yang melandanya hampir selama dua dekade.