Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Witan Sulaiman Mau Bergabung dengan PSIM Yogyakarta

Kompas.com - 19/08/2019, 09:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTAPSIM Yogyakarta serius membentuk dream team demi mewujudkan misinya lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Terbaru, mereka menggaet pemain muda, Witan Sulaiman, yang sempat dikabarkan akan berkarier di luar negeri.

Ternyata, Witan berlabuh di markas Laskar Mataram. Ia tak kuasa menampik tawaran dari klub yang dilatih Aji Santoso tersebut.

Baca juga: Demi Timnas U-23 di SEA Games, Witan Sulaiman Gabung ke PSIM

Witan mengakui bahwa PSIM adalah klub yang serius mengingingkannya.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa orang yang serius memintanya untuk bergabung.

“Pak Susanto (Bambang Susanto, CEO) sempat diskusi dengan coach Aji (Aji Santoso), lalu coach menghubungi saya. PSIM sangat serius,” ujar dia.

Keseriusan itu membuat Witan akhirnya mau menerima pinangan PSIM.

Sekalipun berlaga di Liga 2, ia melihat ambisi klub tersebut sangat kuat.

Apalagi, suporter PSIM juga terbilang sangat fanatik.

“PSIM adalah salah satu klub besar, yang punya suporter sangat fanatik,” ujarnya.

Pelatih PSIM, Aji Santoso, pun menegaskan bahwa pergerakan cepat timnya pada bursa transfer kali ini sebagai bukti nyata keseriusan manajemen.

Mereka ingin membentuk tim yang tangguh sehingga PSIM bisa kembali beraksi di panggung Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air.

Baca juga: Diminati Klub Eropa, Witan Sulaiman Juga Diburu Persebaya

Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut berharap, di bawah kendalinya, PSIM bisa mewujudkan target itu.

“Manajemen mendukung semua permintaan saya. Dengan kekuatan baru, saya sangat yakin. Mudah-mudahan cita-cita PSIM ke Liga 1 terwujud,” ungkap Aji.

Mengenai Witan yang dia pilih, Aji memang terkenal sebagai pelatih yang senang dengan pemain muda.

Tidak heran bila pemain yang menjadi andalan Timnas U-19 Indonesia ini juga termasuk permintaan Aji.

“Saya suka pemain muda. Kalau bisa terjadi, saya juga akan buka keran seleksi untuk pemain muda dari Yogyakarta,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com