Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sepatu Melayang Insiden Beckham Vs Ferguson 16 Tahun Silam

Kompas.com - 18/08/2019, 20:42 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - David Beckham pernah menjadi bagian penting di Manchester United pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

Ia merupakan salah satu anggota "class of 92", istilah untuk enam pemain muda binaan Man United angkatan 1992 yang kemudian punya peran penting dalam kesuksesan klub tersebut.

Beckham juga menjadi salah satu aktor penting saat Man United meraih treble winners pada musim 1998-1999.

Walau demikian, Beckham hengkang dari Man United tidak dalam suasana yang baik-baik.

Ia pindah ke Real Madrid pada 2003 setelah dikabarkan bersitegang dengan sang pelatih, Sir Alex Ferguson.

Hal itu dibenarkan mantan rekan setim Beckham yang belum lama ini mengumumkan pensiun dari sepak bola, Diego Forlan.

Forlan bermain di Man United selama dua musim, tepatnya dari 2002-2004. Satu musim pertamanya dihabiskan bersama Beckham.

Menurut Forlan, perseturuan 16 tahun lalu itu bermula saat pada pengujung musim 2002-2003, Beckham mendapat 'hairdryer treatment' dari Ferguson.

Hairdryer treatment adalah istilah untuk aksi marah-marah Ferguson di ruang ganti terhadap pemain yang bermain buruk.

Baca Juga: Beckham: Ferguson Menakutkan

Menyusul kekalahan dari Arsenal di pentas Piala FA, Beckham menjadi pemain yang menjadi sasaran kemarahan Ferguson.

Menurut Forlan, Beckham merespons kemarahan sang pelatih.

"Di ruang ganti, Ferguson dan Beckham mulai saling menghina. Caci maki antara mereka bahkan semakin parah," kata Forlan kepada Mirror.

Forlan menyebut sebelum insiden sepatu melayang, Ferguson sebenarnya sudah sempat ingin pergi.

Namun, Beckham melontarkan suatu perkataan yang membuat sang pelatih marah. Saat itulah terjadi insiden sepatu melayang mengenai pelipis Beckham.

"(Ferguson) berbalik dan melihat sepatu boot tergeletak di lantai dan menendangnya (ke Beckham)," kenang Forlan.

“Kami semua melihat darah dan berpikir 'tidak, itu tidak terjadi'. Tetapi setelah itu mereka berdua seperti hendak berkelahi," ucap Forlan.

Baca Juga: Beckham: Ferguson Sukses karena Galak

Menurut Forlan, perkelahian antara Ferguson dan Beckham tak sampai terjadi. Karena ada beberapa pemain yang melerai.

"Saat itu Roy Keane dan Van Nistelrooy masuk untuk melerai," pungkas Forlan.

Beberapa tahun setelah berpisah, hubungan Ferguson dan Beckham sudah membaik. Keduanya pernah beberapa kali bertemu langsung.

Ferguson menyatakan Beckham didepak dari Man United karena sedang haus ketenaran.

Sementara itu, Beckham mengakui Ferguson adalah figur yang galak, namun ia menilai Fergie memiliki peran penting dalam kariernya di dunia sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com