Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pukul Bayu Gatra, Rizky Pora Minta Maaf

Kompas.com - 15/08/2019, 14:42 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Barito Putera, Rizky Pora, meminta maaf karena telah memukul pemain PSM Makassar, Bayu Gatra.

Pemukulan itu terjadi usai laga pekan ke-14 Liga 1 2019 antara PSM vs Barito, di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Rabu (14/8/2019).

"Saya meminta maaf kepada semuanya atas insiden saya dengan Bayu Gatra. Saya juga telah meminta maaf langsung kepada Bayu," kata Rizky dikutip dari media PSSI, Kamis (15/8/2019).

Tindakan Rizky telah membuatnya dicoret dari timnas Indonesia.

Padahal, Rizky sudah masuk dalam daftar 24 pemain untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rizky juga menyatakan telah meminta maaf kepada pelatih timnas, Simon McMenemy. Ia mengaku menghargai keputusan McMenemy.

Meski dicoret, Rizky menyatakan tetap mendukung timnas dan berharap rekan-rekannya berhasil meraih hasil baik saat laga kualifikasi mendatang.

Timnas Indonesia akan mengawali perjalanan pada kualifikasi Piala Dunia melawan Malaysia pada 5 September 2019.

Setelah itu, pasukan Garuda bertemu tim terkuat di Asia Tenggara, Thailand, pada 10 September 2019.

Dua laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Liga 1, Barito Putera Perbarui Kontrak Rizky Pora

"Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran bagi saya. Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan saya," kata Rizky.

Sebelumnya, McMenemy mengharapkan agar pemainnya menerapkan tingkat disiplin tertinggi saat sudah berstatus pemain tim nasional.

Ia mengaku sudah berulang kali menekankan mengenai hal tersebut.

"Para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia," kata McMenemy.

"Para pemain tim nasional adalah contoh bagi semua, ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” ucapnya.

McMenemy menilai sikap yang diperlihatkan Rizky bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya soal tanggung jawab.

“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” tegas pelatih asal Skotlandia itu.

Baca juga: Coret Rizky Pora, Simon McMenemy Panggil Febri untuk Perkuat Timnas

Pasca dicoretnya Rizky, McMenemy memilih Febri Hariyadi. Pemain asal Persib Bandung ini dinilai memiliki pengetahuan taktik dan formasi yang baik.

"Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan," kata McMenemy.

"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com