Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kesempatan Bela Timnas Indonesia, Osas Saha Janji Tampil Maksimal

Kompas.com - 15/08/2019, 14:41 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Striker PS Tira Persikabo Osas Saha menyambut gembira panggilan untuk membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Osas Saha menjadi salah satu dari enam pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 21 Agustus 2019.

Penyerang asal Nigeria itu pun merasa gembira mendapatkan kepercayaan dari Simon McMenemy.

Dia berjanji akan memberikan yang terbaik demi mengantarkan timnas Indonesia meraih prestasi tertinggi.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kemenangan timnas Indonesia, untuk kemenangan negara saya. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk negara ini," ujar Osas Saha, dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2019).

Ini menjadi kesempatan pertama Osas Saha membela skuad Garuda sejak dirinya mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2018 lalu.

Oleh sebab itu, Osas Saha tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga ini.

Baca juga: Coret Rizky Pora, Simon McMenemy Panggil Febri untuk Perkuat Timnas

Selain akan bekerja keras, pemain bernama lengkap Osas Marvelous Ikpefua itu juga berjanji mematuhi semua perintah pelatih Simon McMenemy.

"Saya akan menjalankan apa yang diinginkan pelatih," kata pemain yang telah berusia 32 tahun itu.

Simon McMenemy mengumumkan nama 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Rabu (14/8/2019).

Dari 24 pemain tersebut, terdapat enam pesepak bola naturalisasi. Selain Osas Saha, ada juga Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Otavio Dutra.

Meski telah dipanggil mengikuti pemusatan latihan, Osas Saha harus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama timnas Indonesia.

Sebab, Simon McMenemy juga memanggil memanggil dua pemain lain dengan kualitas mumpuni di posisi Osas Saha, yakni Ferdinand Sinaga dan Alberto Goncalves.

Namun, Osas Saha mengaku bahwa dirinya tidak ingin terlalu terbebani dengan persaingan mendapatkan tempat di skuad utama.

Baca juga: Penyerang Timnas Beto Goncalves Ungkap Kelebihan Simon McMenemy

Menurutnya, siapa pun pemain yang diturunkan Simon McMenemy saat pertandingan tentu akan melakukan usaha maksimal untuk memenangkan Indonesia.

"Bagi saya, tidak ada persaingan dengan Beto dan Ferdinand karena kami sama-sama memiliki misi memberikan prestasi untuk timnas Indonesia,"kata dia.

Ädalah kewenangan pelatih untuk menentukan siapa yang bermain karena dia yang tahu kebutuhan tim," tutur Osas Saha menambahkan.

Timnas Indonesia akan mengawali perjuangan di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 dengan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/9/2019).

Indonesia akan bersaing dengan Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab (UAE) di Grup G. Persaingan di Grup G diprediksi tidak akan mudah bagi Indonesia.

Meski demikian, Osas Saha optimistis Indonesia akan mampu melewati semua tantangan.

"Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Karena itu, tak mustahil juga bagi Indonesia untuk mengalahkan tim mana pun," ujar Osas Saha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com