Sejak saat itu, Liverpool konsisten menggempur pertahanan skuad asuhan pelatih Frank Lampard itu.
Bahkan, mereka bisa saja menggandakan kedudukan pada menit ke-74 andai penjaga gawang The Blues, Kepa Arrizabalaga, tidak tampil gemilang.
Kepa sukses mementahkan tembakan Salah dan Virgil van Dijk dalam satu waktu.
Hingga 90 menit pertandingan tuntas, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan ke babak perpanjangan.
Harapan memenangi laga pun muncul buat bocah-bocah gemblengan Juergen Klopp.
Hal itu tampak setelah Sadio Mane kembali mencetak gol pada menit ke-95.
Firmino kembali jadi pengumpan atas bola ceplosan pemuda 27 tahun asal Senegal itu.
Kendati demikian, keunggulan 2-1 yang baru saja diperoleh Liverpool sirna setelah sang kiper, Adrian, kebobolan untuk kali kedua.
Adrian dianggap menjatuhkan striker Chelsea, Tammy Abraham. Karena itu, wasit Stepphanie Frappart menunjuk titik putih.
Kemudian, sepakan santai Jorginho membuat bola tak mampu diprediksi oleh sang kiper pada menit ke-101.
Skor 2-2 ayng bertahan hingga waktu normal 120 menit tuntas memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Dalam adu tendangan penalti, Liverpool sukses menundukkan Chelsea dengan skor 5-4.
The Reds berhasil menang setelah kaki kiper gratisan yang didatangkan dari West Ham United pada musim panas 2019, Adrian, mementahkan tembakan penendang kelima Chelsea, Tammy Abraham.
Mohamed Salah cs pun akhirnya sukses mengawinkan trofi juara Liga Champions dengan Piala Super Eropa 2019.
*Liverpool 2-2 Chelsea (Sadio Mane 48', 95'; Olivier Giroud 36', Jorginho 101')