Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Main Ahsan/Hendra Berubah Sejak Kembali Berpasangan pada 2018

Kompas.com - 13/08/2019, 21:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dinilai melakukan perubahan gaya main sejak kembali berpasangan pada awal tahun 2018.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini menduduki peringkat kedua dunia, satu level di bawah rekan senegara mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pencapaian pasangan berjulukan The Daddies tersebut membuahkan pujian, terutama mengingat usia mereka yang sudah menginjak kepala tiga.

Ahsan akan genap berusia 32 tahun pada 7 September 2019 sedangkan Hendra Setiawan sudah berusia 34 tahun.

Baca juga: Target Realistis Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia 2019

Pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui gaya main Ahsan/Hendra memang mengalami perubahan.

"Mereka sekarang lebih menekankan efisiensi penempatan bola, berbeda ketimbang dulu. Defense mereka lebih kuat," kata Herry di Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Perjalanan Ahsan/Hendra pada tahun ini tercatat sangat baik.

Mereka menjuarai All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.

Mantan pasangan nomor satu dunia ini pun menjadi finalis pada empat turnamen lain yaitu Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Singapore Open 2019.

Hasil-hasil tersebut turut membantu kenaikan peringkat mereka.

Ahsan/Hendra menggeser ganda putra yang berusia lebih muda, Li Junhui/Liu Yuchen (China) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Baca juga: Thailand Open 2019, Ahsan/Hendra Tersisih karena Kelelahan

Selain perubahan gaya main, Herry berpendapat bahwa perubahan skala prioritas juga turut berpengaruh.

"Mereka bisa bertahan sampai sekarang ya tidak lepas karena mereka sama-sama sudah berkeluarga," tutur Herry melanjutkan.

"Tanggung jawab beda, jadi penampilan mereka juga berbeda."

Pada Kejuaraan Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dianggap Herry Iman Pierngadi tetap punya peluang untuk menjadi juara sekaligus mengulangi prestasi pada tahun 2013 dan 2015.

"Mereka bisa juara. Apalagi, Ahsan/Hendra sudah teruji dan bisa membuktikan diri," ucap dia. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com