KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dinilai melakukan perubahan gaya main sejak kembali berpasangan pada awal tahun 2018.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini menduduki peringkat kedua dunia, satu level di bawah rekan senegara mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pencapaian pasangan berjulukan The Daddies tersebut membuahkan pujian, terutama mengingat usia mereka yang sudah menginjak kepala tiga.
Ahsan akan genap berusia 32 tahun pada 7 September 2019 sedangkan Hendra Setiawan sudah berusia 34 tahun.
Baca juga: Target Realistis Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia 2019
Pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui gaya main Ahsan/Hendra memang mengalami perubahan.
"Mereka sekarang lebih menekankan efisiensi penempatan bola, berbeda ketimbang dulu. Defense mereka lebih kuat," kata Herry di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Perjalanan Ahsan/Hendra pada tahun ini tercatat sangat baik.
Mereka menjuarai All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Mantan pasangan nomor satu dunia ini pun menjadi finalis pada empat turnamen lain yaitu Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Singapore Open 2019.
Hasil-hasil tersebut turut membantu kenaikan peringkat mereka.
Ahsan/Hendra menggeser ganda putra yang berusia lebih muda, Li Junhui/Liu Yuchen (China) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Baca juga: Thailand Open 2019, Ahsan/Hendra Tersisih karena Kelelahan
Selain perubahan gaya main, Herry berpendapat bahwa perubahan skala prioritas juga turut berpengaruh.
"Mereka bisa bertahan sampai sekarang ya tidak lepas karena mereka sama-sama sudah berkeluarga," tutur Herry melanjutkan.
"Tanggung jawab beda, jadi penampilan mereka juga berbeda."
Pada Kejuaraan Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dianggap Herry Iman Pierngadi tetap punya peluang untuk menjadi juara sekaligus mengulangi prestasi pada tahun 2013 dan 2015.
"Mereka bisa juara. Apalagi, Ahsan/Hendra sudah teruji dan bisa membuktikan diri," ucap dia. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.