Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Borneo FC, Maung Bandung Fokus Perbaiki Transisi

Kompas.com - 13/08/2019, 16:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert telah mengantisipasi gaya bermain Borneo FC yang akan dihadapi timnya pada pekan ke-14 Liga 1 2019, Rabu (14/8/2019).

Menurut Robert, Borneo adalah tim yang agresif dan selalu tampil terbuka saat bermain di kandang maupun tandang.

Terlebih, klub berjulukan Pesut Etam itu sedang dalam performa positif lantaran melewati tujuh pertandingan tanpa terkalahkan.

"Besok adalah pertandingan yang besar, kami akan berhadapan dengan tim yang bagus. Kami tentu akan mengantisipasi gaya bermain Borneo yang agresif," kata Robert di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (13/8/2019).

Borneo FC memang dikenal sebagai tim yang agresif. Tim asuhan Mario Gomez itu punya transisi yang bagus, juga cepat dalam melakukan serangan balik.

Oleh karena itu, Persib wajib waspada karena mereka sering kebobolan dari proses serangan balik.

Robert tak menampik kelemahan timnya itu. Menurutnya, Persib memang lambat dalam mengantisipasi serangan balik lawan.

Baca juga: Persib Vs Borneo FC, Robert Alberts Sudah Siapkan Pengganti Jupe dan Rene

Robert mengatakan, akan menginstruksikan para pemain Persib untuk lebih cepat dalam transisi dari menyerang ke bertahan demi meredam serangan balik Borneo FC.

Menurut Robert, Borneo FC memiliki serangan balik yang cepat sehingga transisi Persib juga harus bagus, terutama saat mereka kehilangan bola.

"Kami memang termasuk tim yang lambat dalam menahan serangan balik lawan. Kami harus benahi itu, tentu kami antisipasi serangan balik mereka," kata Robert.

"Jadi, kami harus bisa mengantisipasi gaya bermain Borneo yang agresif, terlebih serangan baliknya. Kami harus bisa melakukan transisi dengan bagus dan tentu membuat gol," tutur pelatih 64 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Persib Siap Maksimalkan 4 Laga Sisa

Robert menilai bahwa persiapan timnya untuk menghadapi laga kontra Borneo FC yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu, sudah cukup bagus.

Robert pun berharap timnya bisa meraih poin penuh untuk menghentikan paceklik kemenangan yang dialami dalam empat laga sebelumnya.

Selain itu, Persib juga ingin memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini, Persib berada di posisi kesembilan dengan koleksi 14 poin hasil dari tiga kemenangan, lima kali imbang, dan lima kali kalah.

Meski berada di jajaran 10 besar, posisi klub berjulukan Maung Bandung itu masih belum aman. Posisi Persib masih bisa digeser tim lain, seperti PSM Makassar hingga Barito Putera.

Oleh karena itu, Persib harus bisa memaksimalkan semua laga yang mereka hadapi bila ingin bertengger di papan atas pada akhir putaran pertama.

"Kami ingin memperbaiki posisi pada sisa putaran pertama. Maka, kami harus dapatkan tiga poin besok," ucap Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com