Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Singkirkan Semua Atribut Berbau Neymar dari Toko Resmi Klub

Kompas.com - 13/08/2019, 14:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), sudah mulai menjalani hidup baru tanpa Neymar.

PSG sudah menyingkirkan segala macam atribut berbau Neymar dari toko resmi mereka.

Hal tersebut diketahui lewat video yang diunggah Joao Henrique Marques, jurnalis UOL Esporte.

Baca juga: Messi Sarankan Neymar tolak Madrid dan Kembali ke Barcelona

Toko cenderamata PSG tak lagi menjual kostum Neymar.

Satu-satunya yang tersisa, wajah bintang timnas Brasil itu masih terpampang di dinding bagian penjualan sepatu.

Diusir suporter PSG

Suporter PSG pun sudah tak lagi menginginkan kehadiran Neymar.

Saat Edinson Cavani dan kawan-kawan menjamu Nimes di Parc des Princes, Minggu (11/8/2019), mereka memajang spanduk yang bertuliskan 'Pergilah, Neymar'.

Suporter Le Parisien mulai menaruh antipati setelah Neymar minta dijual ke FC Barcelona.

Jebolan akademi Santos itu bahkan sempat bolos pada latihan perdana tim jelang pramusim.

Dia melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes karena proses transfernya menuju Barca dipersulit oleh PSG.

Baca juga: Strategi Messi Gagalkan Rencana Madrid Rekrut Neymar

Bukan cuma Barcelona, Neymar juga membuka pintu negosiasi dengan Real Madrid.

Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona pada musim panas 2017.

Penyerang berusia 27 tahun tersebut meninggalkan Camp Nou setelah PSG menebusnya dengan mahar 222 juta euro (sekitar Rp 3,6 triliun).

Nominal tersebut menempatkan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.

Namun baru semusim di Parc des Princes, Neymar menunjukkan tanda-tanda tidak betah. Alhasil, rumor soal kepergiannya terus berembus, bahkan kian kencang pada musim panas ini.

Selama membela Barcelona, Neymar terlibat dalam 186 laga kompetitif dengan kontribusi 105 gol dan 76 assist.

Sementara itu bersama PSG, Neymar menghasilkan 70 gol dan 35 assist dalam 134 pertandingan di semua kompetisi.

Sayang, Neymar belum mampu membawa PSG meraih gelar juara Liga Champions. Padahal, trofi tersebut menjadi satu-satunya yang belum pernah PSG raih. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com