Persebaya Pecat Pelatih, Arema FC Tak Peduli

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC mencoba fokus dan tak ingin memikirkan kondisi Persebaya Surabaya yang baru saja memecat pelatih Djadjang Nurdjaman setelah hasil imbang melawan Madura United.

Saat melawan Arema, Kamis (15/8/2019) sore, Persebaya akan dipimpin pelatih caretaker Bejo Sugiantoro yang sebelumnya berposisi sebagai asisten pelatih.

Pelatih Milomir Seslija mengungkapkan tim Arema fokus pada persiapan tim daripada membicarakan hal lain perihal lawan terutama luar faktor teknis.

Pelatih yang akrab disapa Milo ini menilai bahwa pergantian pelatih bukanlah solusi instan bagi tim karena terkadang membuat pemain menjadi kaget.

 "Saya pernah bilang soal pergantian pelatih bahwa hal itu bukan solusi karena terkadang bisa buat pemain shock," ucapnya.

Menurut Milo, hasil adalah sebuah proses yang dijalani dan mengganti pelatih belum tentu membuahkan hasil bagus untuk tim. 

Baca juga: 340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema

"Mengganti pelatih belum tentu ada perkembangan signifikan di tim, hasil itu soal proses. Saya bukan membela pelatih yang sudah dipecat tapi orang-orang berpikir pelatih baru akan menghasilkan hal baru tidak seperti itu karena semua butuh adaptasi," paparnya.

Milo mengaku tim Arema sudah siap menghadapi Persebaya yang diprediksi akan diperkuat komposisi terbaik.

Namun catatan bagus Arema saat Piala Presiden melawan Persebaya menjadi bekal positif.

"Mereka tim bagus mungkin sedang dalam kondisi tak bagus tapi kita punya catatan bagus. Yang jelas kita harus bermain bagus melawan mereka untuk bisa menang," kata Milo.