Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bejo Sugiantoro Ungkap Pesan Djanur

Kompas.com - 13/08/2019, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Lengsernya Djadjang Nurdajaman sebagai pelatih kepala diakui Bejo Sugiantoro sebagai kehilangan yang besar bagi Persebaya.

Pria yang kini menjabat sebagai cartaker tersebut mengatakan banyak wejangan yang diberikan Djanur sebelum pergi.

Bejo mengakui kehilangan sosok pelatih asal Majalengka tersebut.

Baginya Djanur lebih dari seorang pelatih kepala, namun juga sebagai saudara, bapak, dan kakak bagi seluruh tim.

Bejo tidak sendiri, pemain dan pelatih pun juga merasakan hal yang sama.

Baca juga: 340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema

Namun sebagai tim tetap berusaha profesional menghadapi kepergian sang nahkoda

“Itu wajar, saya juga merasa kehilangan, tapi dunia sepak bola harus berjalan, apapun itu ini risiko sebagai pelatih,” ucapnya.

Sebelum benar-benar pergi, Bejo mengaku sempat bertatap muka dengan Djanur.

Dalam pertemuan tersebut legenda hidup Persebaya tersebut mendapatkan sejumlah wejangan dari sang mantan pelatih.

“Saya juga bertemu dengan coach Djanur, dia berpesan ‘tetap kawal Jo, apapun itu’,” ungkapnya.

“Saya berterimakasih, saya respect sama coach Djanur, karena jiwa kebapakan, seperti saudara dan seperti kakak,” imbuhnya.

Lebih lanjut ayah Rachmad Irianto ini mengaku banyak memetik pelajaran berharga dari Djanur.

Tidak hanya dari segi ilmu kepelatihan, namun juga dari segi perjalanan karier.

Ia menyadari semacam ini bukan hal baru di sepakbola Indonesia. Dia pun mengaku siap andai dihadapkan situasi semacam ini kelak.

“Tapi yang positif dari dia memotivasi saya sebagai pelatih muda, inilah resiko seorang pelatih di Indonesia, itu yang harus saya siapkan untuk mental kedepan seandainya saya nanti dipercaya di Persebaya atau tim lain nantinya, itu harus saya nikmati,” ucap Bejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com