Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Kantongi Kandidat Calon Kiper Baru Persib

Kompas.com - 13/08/2019, 07:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku sudah mengantongi beberapa nama kiper untuk didatangkan ke Bandung pada jendela transfer tengah musim 2019.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, saat ini sudah ada dua sampai tiga penjaga gawang yang menjalin komunikasi dengan Persib.

Kendati begitu dirinya masih belum bisa memastikan apakah pemain incarannya itu bisa merapat atau tidak.

Rata-rata pemain tersebut masih terikat kontrak dengan klubnya masing-masing.

Baca juga: Liga 1, Geliat Aktivitas Transfer Persib Akan Terlihat Usai Lawan Borneo FC

"Kami sedang dalam diskusi dengan dua sampai tiga kiper yang menunjukan bahwa mereka sangat tertarik untuk datang ke Persib," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/8/2019).

"Tapi mereka masih terikat kontrak jadi kami harus mencari solusinya dulu. Jika sudah ada kepastian baru manajemen akan mengungkap namanya," sambung dia.

Beberapa kiper santer dikaitkan dengan Persib.

Namun indikasi mengarah kepada Alfonsius Kelvan.

Kabar tersebut merebak setelah mantan kiper Pelita Bandung Raya (PBR) itu mengajukan permohonan pengunduran diri dari Borneo FC.

Ditanya soal kemungkinan Alfon merapat, Robert enggan menjawabnya. Pelatih 64 tahun itu hanya menyebut ada banyak kandidat kiper yang bisa merapat ke Persib.

"Ada banyak nama, dari banyak klub," ujar Robert.

Akan tetapi Robert tidak menampik bila kiper incarannya itu berasal dari salah satu klub Liga 1.

Menurutnya, Persib membutuhkan tambahan kiper berpengalaman.

Dikatakan Robert, Persib tidak mungkin asal comot.

Persib memiliki kriteria tersendiri untuk pemain yang akan didatangkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com