Liga 1, Geliat Aktivitas Transfer Persib Akan Terlihat Usai Lawan Borneo FC

BANDUNG, KOMPAS.com - Tak lama lagi, jendela transfer tengah musim Liga 1 2019 akan di buka.

Menurut Transfer Matching System (TMS) FIFA, periode transfer kedua Liga 1 2019 akan dibuka pada 19 Agustus sampai 16 September.

Persib Bandung diprediksi akan menjadi salah satu tim yang paling sibuk pada jendela transfer tengah musim nanti.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak menampik dirinya sudah menyusun rencana aktivitas transfer Persib pada pertengahan musim 2019.

Baca juga: Manajer Persib Akan Laporkan Praktik Mafia Bola di Liga 1

"Kami sudah punya rencana dan manajemen akan segera mengumumkan itu dalam waktu dekat karena mereka yang akan memberi keterangan pada saat yang tepat," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/8/2019) petang WIB.

Kendati demikian, Robert belum mau berbicara banyak soal rencana transfer Persib.

Menurutnya, untuk saat ini Persib akan fokus menatap laga melawan Borneo FC pada pekan ke-14, Rabu (14/8/2019).

Dikatakan Robert, pergerakan Persib dalam bursa transfer akan segera terlihat. Tepatnya, setelah Maung Bandung bersua Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Untuk saat ini fokus kami hanya menghadapi laga berikutnya melawan Borneo. Setelah itu baru akan terbuka indikasi (rencana transfer)," ucap Robert.

Menerka pergerakan Persib di jendela transfer tengah musim nanti, akan ada dua posisi yang bakal mendapatkan tambahan pemain baru, yakni penyerang dan penjaga gawang.

Baca juga: Respons Tuntutan Bobotoh, Manajemen Persib Segera Gelar Pertemuan

Di posisi penyerang, tampaknya akan ada lebih dari satu pemain baru yang didatangkan.

Melihat kebutuhan tim, selain mencari pelapis yang sepadan bagi Ezechiel N'Douassel, Persib juga membutuhkan penyerang lain yang bisa dijadikan tandem bagi penyerang asal Chad itu.

Sementara itu untuk posisi penjaga gawang, Persib memang benar-benar butuh tambahan amunisi.

Sebab mereka saat ini hanya memiliki dua penjaga gawang, yakni I Made Wirawan dan Muhammad Aqil Savik.

Ini terjadi lantaran Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby cedera patah tulang kering. Alhasil, Natshir harus absen selama enam.

Mengarungi kompetisi dengan hanya dua kiper, jelas bukan situasi ideal bagi Persib.

Selain karena tidak sesuai dengan regulasi, krisis kiper yang dialami Persib bisa semakin parah.

Apalagi bila salah satu di antara Made atau Aqil tidak bisa bermain lantaran mengalami cedera atau mendapatkan sanksi larangan main karena akumulasi kartu.