Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Realistis Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia 2019

Kompas.com - 12/08/2019, 16:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tak mau memasang target muluk-muluk di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

Ganda putra peringkat kedua dunia itu menyambut Kejuaraan Dunia tahun ini dengan bekal mumpuni.

Ahsan/Hendra menempati unggulan keempat untuk sektor ganda putra pada Kejuaraan Dunia yang digelar di Basel, Swiss, 19-25 Agustus nanti.

The Daddies - julukan Ahsan/Hendra - juga akan bertolak ke Basel setelah sukses menjuarai All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.

Bukan hanya itu, Ahsan/Hendra pun sukses menjadi runner up di Indonesia Masters 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Meski punya modal cukup bagus, Hendra tidak mau sesumbar bakal meraih kesuksesan serupa di Kejuaraan Dunia 2019.

Baca juga: Masih Cedera, Carolina Marin Mundur dari Kejuaraan Dunia 2019

"Memenangi All England Open 2019 memberi kami kepercayaan diri, tetapi saya tidak mau berpikir bahwa saya dan Ahsan pasti menjadi juara dunia," kata Hendra, dilansir BolaSport.com dari situs BWF.

Pendapat sama dikemukakan oleh Ahsan. Dia memilih menyikapi pertandingan demi pertandingan ketimbang memikirkan prospek juara.

"Kami tidak terlalu memikirkan gelar juara dunia dan memilih fokus ke satu demi satu laga. Kejuaraan Dunia tidak akan mudah bagi kami karena sangat banyak pemain bagus," tuturnya melanjutkan.

Ahsan pun mengantisipasi titik lemah dirinya dan Hendra, yaitu faktor kecepatan yang sudah menurun seiring bertambahnya usia.

"Saya dan Hendra sudah tidak secepat dulu, jadi kadang-kadang kami hanya bisa merencanakan satu poin demi satu poin," kata Ahsan.

Baca juga: Usai Japan Open 2019, Marcus/Kevin Idamkan Gelar Kejuaraan Dunia

Ahsan/Hendra berpeluang mencatat sejarah jika sanggup memenangi Kejuaraan Dunia 2019.

Hendra Setiawan akan menjadi pemain ganda putra dengan titel juara dunia terbanyak, yaitu empat gelar, menyamai Cai Yun dan Fu Haifeng.

Hendra sebelumnya memenangi titel juara dunia pada 2007 bersama Markis Kido, dan 2013 serta 2015 bersama Mohammad Ahsan.

Adapun Ahsan berpeluang menyalip Ricky Subagja sebagai pemain ganda putra Indonesia dengan titel juara dunia terbanyak kedua. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com