Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Tuntutan Bobotoh, Manajemen Persib Segera Gelar Pertemuan

Kompas.com - 12/08/2019, 13:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merespons tuntutan Bobotoh yang meminta perbaikan performa tim berjulukan Maung Bandung itu di Liga 1 2019.

Pada Sabtu (10/8/2019) lalu, ratusan Bobotoh menggelar demonstrasi di depan Graha Persib, Kota Bandung.

Dalam aksi tersebut, suporter mengajukan beberapa tuntutan yang intinya meminta manajemen Persib segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki performa tim di kompetisi musim ini.

"Ini harus segera ada pertemuan. Jadi, bukan Pak Glenn Sugita (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) sendiri yang memutuskan," kata Umuh.

"Semua kalau ada apa-apa harus rembukan dulu, semua harus kesepakatan bersama. Seperti sekarang ini dalam situasi seperti ini harus cepat mengambil sikap," sambung dia.

Performa Persib selama putaran pertama Liga 1 2019 memang tidak bisa dikatakan bagus. Dari 13 pertandingan yang dilakoni, Persib baru meraih tiga kemenangan.

Sementara itu, 10 laga lainnya berakhir dengan hasil lima kali imbang dan lima kali kalah.

Baca juga: Manajer Persib Bicara soal Makna Kurban dan Musibah yang Hampir Menimpanya

Akibat performa buruk tersebut, Persib kesulitan menembus posisi papan atas di klasemen sementara.

Saat ini, Maung Bandung masih tertahan di papan tengah, tepatnya menempati posisi kesembilan dengan 14 poin.

Menurut Umuh, sebelum aksi massa yang digelar Bobotoh, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Glenn untuk membicarakan langkah penyelesaian dari permasalahan yang dialami Persib di putaran pertama Liga 1 2019.

Saat ini, manajemen masih menunggu hasil evaluasi dari pelatih. Dikatakan Umuh, harus ada sinergi antara manajemen dan pelatih untuk menentukan langkah perbaikan prestasi Persib di kompetisi musim ini.

Baca juga: Bobotoh Desak Persib Bergerak Cepat di Bursa Transfer Tengah Musim

"Sebelumnya, saya sudah melakukan pertemuan dengan Pak Glenn, banyak yang dibicarakan. Intinya, kami tunggu sampai putaran pertama ini selesai," tutur dia.

"Kami tunggu hasil evaluasi manajemen dan pelatih. Harus sama-sama dan bareng-bareng, supaya Persib tetap jaya dan kembali lagi," sambung dia.

Soal perombakan tim di jendela transfer tengah musim 2019, Umuh enggan banyak berkomentar. Menurutnya, urusan tim adalah wewenang pelatih.

Umuh juga menjelaskan bahwa aktivitas di bursa transfer juga akan diserahkan sepenuhnya kepada Robert Rene Alberts selaku pelatih kepala. Manajemen akan mendukung segala langkah Robert untuk membuat skuad Persib lebih kuat.

"Soal transfer juga kami serahkan ke pelatih, dia yang memutuskan apa akan ada perubahan atau tetap, begitu juga kalo pelatih ada blunder nanti manajemen yang ambil sikap," kata dia.

"Pak Glenn juga tidak mungkin merekrut pemain butut yang tidak andal," ujar Umuh lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com