Tekad Sang Kapten Bawa Persija Keluar dari Zona Degradasi

KOMPAS.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengaku optimistis timnya bisa bangkit ke papan atas klasemen Liga 1. 

Hal tersebut disampaikan Andritany, seusai Macan Kemayoran ditahan imbang Bhayangkara FC pada pekan ke-13 Liga 1 2019.

Persija harus puas hanya memetik satu poin dari Bhayangkara di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (10/8/2019).

Persija sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-28 melalui Marko Simic.

Bek The Guardian, Anderson Salles, lalu mampu menyamakan kedudukan lewat situasi tendangan bebas pada menit ke-41.

Baca juga: 340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema

Hasil imbang ini memang tidak membuat posisi Persija beranjak di peringkat ke-17 klasemen Liga 1dengan poin delapan.

Akan tetapi pemain berposisi kiper ini pun tetap yakin dan siap memberikan kemampuan terbaiknya di sisa laga untuk mengangkat posisi timnya dari papan bawah.

“Memang sampai hari ini hasil kemenangan belum berpihak kepada kita, tapi dapat saya pastikan, saya, pelatih, dan teman-teman semua akan memberikan dan tidak akan berhenti memberikan yang terbaik untuk tim ini sampai Persija bisa naik ke papan atas,”ujarnya selepas laga.

Apalagi fokus Persija saat ini sudah 100 persen di kompetisi Liga 1 2019.

Menurut Andritany saatnya tim bangkit dari keterpurukan.

“Sekarang saat ini kita fokus di liga, sudah tidak ada Piala Indonesia dan sudah tidak ada lagi piala AFC, sekarang kita fokus di liga,” tuturnya.

Hal senada disampaikan pelatih Persija Julio Banuelos. “Kami sangat yakin kita akan bangkit dari situasi yang kita hadapi saat ini.Kita juga akan evaluasi ke depan supaya tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan di pertandingan lalu,” tuturnya.

DOK. PERSIJA Julio Banuelos diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Pada laga ini, pelatih asal Spanyol ini mengaku timnya sudah bermain baik pada awal laga hingga akhirnya mampu mencetak gol.

Sayangnya timnya harus kebobolan oleh situasi bola mati.

Baca juga: FIFA Tolak Rencana PSSI Gelar Kongres Pemilihan pada November 2019

“Tapi setelah itu kami bangkit lagi, sampai kami bangkit terus di babak kedua kita kuasai permainan, kita punya peluang banyak, tapi sangat disayangkan kami belum bisa cetak gol lagi di kandang sendiri,” tutupnya.