Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Karateka dari Indonesia Bakal Ikuti Kejuaraan di Thailand

Kompas.com - 10/08/2019, 22:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Japan Karate Association (JKA) Indonesia mengirimkan 26 wakil ke ajang JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament di Thailand, pada 17-18 Agustus 2019.

Mereka akan tampil di nomor kata dan kumite individual serta beregu kelompok usia junior (9-21 tahun), serta kata dan kumite individual serta beregu kelompok umur senior dan veteran.

Sebanyak 130 negara yang tergabung dalam organisasi JKA hadir untuk mengikuti seminar teknik (gashuku), ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri, serta kejuaraan antarnegara.

Baca juga: Bobotoh Desak Persib Bergerak Cepat di Bursa Transfer Tengah Musim

"Bagi JKA Indonesia, ini menjadi keikutsertaan kedua setelah sebelumnya kita juga mengirim wakil pada 1st Asia Oceania Karate tahun 2015," ujar Ketua Umum JKA Indonesia, Budi Santoso Saroyo.

"Secara organisasi, inilah bentuk partisipasi kami sebagai bagian dari JKA dan JKA World Federation (WF), di mana JKA Indonesia termasuk dalam region Asia Pasifik/Oceania," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa ajang JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament juga menjadi tolok ukur latihan para atletnya selama ini.

"Selama ini, apakah (latihannya) sudah sesuai dengan arahan dan standar teknik JKA HQ di Jepang atau belum," ucap Budi.

Event JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament akan memulai aktivitas pada 15 Agustus 2019 dengan seminar teknik (gashuku) yang dilanjutkan dengan ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri.

Sehari berselang akan diadakan pertemuan perwakilan negara anggota JKA/WF Asia Oceania.

Turnamen karate yang mempertandingkan nomor kata dan kumite individual serta beregu akan mulai digelar pada hari Sabtu (17/8/2019) untuk kategori junior.

Adapun untuk kategori senior dan veteran akan diselenggarakan pada Minggu (18/8/2019).

Keikutsertaan dalam ajang tiga tahunan itu merupakan bagian dari program pengembangan prestasi bagi para atlet JKA Indonesia, sebelum turun pada kejuaraan dunia karate Funakoshi Gichin World Championship Tournament.

Funakoshi Gichin World Championship Tournament merupakan event kejuaraan karate terbesar yang dihelat JKA setiap tiga tahun sekali.

Pernah berprestasi

Sebelumnya, JKA Indonesia juga telah mengirimkan belasan wakil pada JKA 1st Asia Oceania Karate Championship Tournament tahun 2015.

Kala itu, JKA Indonesia berhasil merebut tiga medali (satu medali emas dan dua medali perunggu).

Pada tahun 2017, JKA Indonesia kembali mengirimkan 3 atlet ke 14th Funakoshi Gichin World Championship Tournament di Irlandia.

Baca juga: Tuntut Perbaikan Prestasi Persib, Bobotoh Gelar Aksi Massa

Saat itu, JKA Indonesia meraih prestasi peringkat ke-5 di nomor kata putra umur 16-18 atas nama Axel Hendy Putra, dan urutan ke-6 di nomor kata putra umur 15 atas nama Adriel Hafiz Isnaeni.

Berbekal pengalaman tersebut, JKA Indonesia kali ini ingin menunjukkan perkembangan karate di tanah air dengan mengirim 26 atlet ke Thailand.

Japan Karate Association merupakan organisasi yang terbentuk sejak 1948 oleh murid Master Gichin Funakoshi.

Selama 71 tahun, JKA telah mengembangkan budaya seni bela diri Jepang dan mendapat pengakuan dari Perdana Menteri Jepang pada 21 Maret 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com