Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Madura United, Dejan Akui Tak Mudah Curi Poin di Surabaya

Kompas.com - 10/08/2019, 21:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United dan Persebaya Surabaya terpaksa berbagi poin setelah menyudahi laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/8/2019) malam dengan skor imbang 2-2.

Seusai laga, Dejan Antonic mengakui mencuri poin di kandang Bajul Ijo bukanlah perkara yang mudah.

Madura United memang memiliki sejarah kelam di Stadion Gelora Bung Tomo.

Sejarah itu akhirnya terputus setelah Laskar Sape Kerrap mampu bicara banyak di kompetisi Piala Presiden dan Piala Indonesia.

Oleh karena itu, meskipun hanya mendulang hasil seri, Dejan menegaskan bahwa ada progres yang terjadi didalam timnya.

“Kita lihat Madura United memang kesulitan menang di sini. Kami sudah sekali menang dan dua kali draw di sini, tapi dulu tidak pernah menang sama sekali. Jadi, kami sudah berubah,” ujar dia.

Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Ditahan Imbang di GBT

Pelatih asal Serbia itu mengakui bahwa Persebaya memang tim yang tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Terlebih, ketika mereka bermain di depan puluhan ribu Bonekmania yang hadir.

Sebagai mantan pemain Persebaya, Dejan tahu betul akan hal tersebut.

“Datang ke sini untuk mencuri poin itu tidak mudah, main melawan Persebaya di kandang itu tidak mudah. Saya mantan pemain Persebaya, dan sejak dulu untuk mencuri poin di kandang ini membutuhkan kerja yang sangat keras,” tutur dia.

Terlepas dari hal tersebut, banyaknya pemain yang absen karena cidera dan akumulasi kartu juga ambil bagian besar. Dia mengatakan setidaknya ia kehilangan tujuh pemain dan terpaksa memainkan pemain-pemain muda.

Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Dejan Antonic Hormati Kontrak Andik

Alih-alih kecewa dengan hasil imbang ini, Dejan justru memberikan apresiasi kepada Kadek dan kawan-kawan. Dejan menilai anak asuhnya sudah memberikan permainan yang terbaik malam ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com