Kendati demikian, Bram menegaskan, akan tetap menyampaikan aspirasi Bobotoh itu kepada para petinggi Persib.
"Saya terima aspirasi ini, aspirasi ini juga akan kami sampaikan. Kami pasti tidak tinggal diam," ujar Bram.
Bram melanjutkan, sama halnya dengan Bobotoh, manajemen juga tidak mau Persib terpuruk. Jadi, aspirasi Bobotoh ini akan dipenuhi oleh manajemen.
"Tuntutan mereka (Bobotoh) juga wajar. Karena semua sama, manajemen juga tidak ingin Persib terpuruk, tidak ada yang mau seperti ini," ucap Bram.
Aksi demonstrasi Bobotoh di awali di Lapangan Saparua yang dilanjutkan dengan long march menuju Graha Persib.
Dalam aksi tersebut, ada lima poin aspirasi yang ditunjukkan untuk manajemen.
Berikut poin dari tuntutan Bobotoh kepada manajemen Persib:
1. Melihat dari pembentukan tim, dari awal sampai melihat posisi yang ditoreh Persib sampai sekarang kayaknya miris bos. Yang pasti kami mempertanyakan, siapakah yang membentuk tim dari awal musim dan harap meminta maaf kepada Bobotoh. Bos itu laki-laki bos, harus jantan mengakui dan melakukan evaluasi agar prestasi Persib lebih membaik.
2. Menatap bursa transfer. Jika manajemen masih percaya coach Rene Albert, harap beri kebebasan. Jika sudah tidak percaya, silakan ambil tindakan yang pasti jangan memilih pemain tanpa seizin pelatih, karena kami tidak butuh kejutan bursa pemain. Percuma kalau tidak sejalan dengan pelatih dan mengganggu keharmonisan pemain.
3. Bikin tim faktor non teknis karena sangat berpengaruh kalau itu sudah ada. Kenapa tim kami masih terganggu masalah faktor non teknis.
4. Buat pelatih, membangun mental pemain secepatnya dan kebersamaan pemain. Sisa putaran pertama masih empat laga, untuk menyongsong putaran kedua.
5. Kami merasa laga kandang selalu sepi dari penonton dan komunitas Persib, mungkin ini kebijakan yang harus dikaji secepatnya. Jangan memaksakan kehendak. Kami ada solusi tiket 50 persen secara biasa online, 30 persen buat komunitas Persib, karena tiket offline tradisi dan budaya ajang silaturahmi saat pengambilan tiket. 15 persen buat on the spot dan 5 persen untuk suporter tim tamu, dan itu sudah terjadi dan jangan dievaluasi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.