KOMPAS.com - Pertandingan final Piala AFF U-18 2019 berjalan panas akibat adanya insiden baku hantam di antara para pemain Malaysia dan Thailand.
Laga final Piala AFF U-15 2019 antara Malaysia dan Thailand digelar di Stadion IPE, Chonburi, pada Jumat (9/8/2019).
Insiden baku hantam antar pemain terjadi ketika jelang berakhirnya pertandingan.
Baca juga: Hasil Timnas U-18 Vs Brunei, Garuda Muda Raih Kemenangan Telak
Pemain Malaysia mencoba mengulur waktu dengan berlama-lama mengendalikan bola di pojok lini pertahanan sendiri.
Final U-15 terjadi keributan antar kedua tim pic.twitter.com/0Vnnxw18JS
— Timnas Indonesia (@SeleccionINA) August 10, 2019
Saat itu, Thailand tengah tertinggal dengan skor 1-2.
Salah satu pemain Thailand tak sabar hingga terpaksa menjatuhkan pemain Malaysia untuk merebut bola.
Pemain Malaysia yang dijatuhkan, Adam Uwais tak terima dan mendorong pemain Thailand itu.
Salah satu pemain Thailand Kongpop Sroirak pun terlibat keributan hingga melancarkan pukulan ke dua pemain Malaysia, Muhammad Izwan dan Zubaidi Mohd Buang.
Pemain Malaysia lain, Khairil Zain membalas pukulan Kongpop, sebelum akhirnya pemain Thailand itu berlari membabi buta dan hampir memukul satu pemain Malaysia lagi.
Ia pun akhirnya dapat ditenangkan oleh tiga orang rekannya dan tiga pemain Malaysia lain.
Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Ditahan Imbang di GBT
Kongpop akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit karena kelakuannya tersebut.
Menanggapi sikap Kongpop di akhir laga, pelatih Thailand U-15, Salvador Valero Garcia mengaku akan menegurnya.
"Untuk insiden di akhir laga, saya berjanji tidak akan terjadi lagi. Kami akan berbicara kepada pemain lagi nanti," kata Salvador dikutip BolaSport.com dari laman resmi FA Thailand.
Jalannya laga
Tuan rumah, Thailand mampu unggul terlebih dulu pada babak pertama melalui lesakan gol Theekawin Chansri pada menit ke-16.