Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Persib Siasati Jadwal Padat Kompetisi Liga 1 2019

Kompas.com - 10/08/2019, 17:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bulan Juli dan Agustus menjadi periode padat bagi Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2019.

Dalam kurun waktu tersebut, klub berjulukan Maung Bandung itu harus melakoni 12 pertandingan.

Artinya, selama Juli dan Agustus, Persib harus menjalani dua sampai tiga pertandingan pada setiap pekan.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan bahwa jadwal yang padat itu bukan kondisi ideal. Sebab, para pemain tidak memiliki waktu recovery yang cukup.

Apalagi, dalam periode tersebut, Persib banyak melakoni laga tandang. Oleh karena itu, para pemain Persib berpotensi mengalami kelelahan hebat dalam pertandingan.

Meski begitu, dikatakan Yaya, tim pelatih tetap berupaya agar pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal untuk setiap pertandingan.

Baca juga: Dokter Persib Bandung Sebut 2 Pemain Punya Masalah di Bagian Paha

Selain dengan recovery yang efektif, rotasi pemain pun menjadi cara Persib untuk menyiasati jadwal pertandingan super padat.

"Ya kami tahu ya di bulan Juli dan Agustus ini, terutama Agustus jadwalnya sangat padat," kata Yaya.

"Bagaimana cara menyikapi jadwal padat seperti ini, tentunya salah satunya adalah recovery selain juga rotasi," sambung dia.

Bukan hanya Persib, hampir semua kontestan Liga 1 2019 dihadapkan dengan jadwal padat pada dua bulan terakhir .

Kendati demikian, Yaya tetap menyoroti klub-klub yang memiliki waktu recovery yang lebih panjang karena pertandingannya ditunda.

Baca juga: Liga 1, Kesan Abdul Aziz Usai Lakoni Debut sebagai Starter bersama Persib

Yaya mencontohkan Persela Lamongan, lawan yang dihadapi Persib sebelumnya pada pekan ke-13. Tim Persela memiliki waktu recovery yang lebih panjang daripada Persib.

Sebab, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tidak jadi bertanding kontra Badak Lampung FC karena pertandingan ditunda.

Berbeda hal dengan Persib yang sebelumnya melakoni laga tandang melawan Barito Putera di Banjarmasin.

"Tapi hal yang paling merugikan untuk kami ketika ada penundaan jadwal salah satu tim seperti kemarin dan itu tidak menguntungkan bagi kami," tuturnya.

"Dan itu bisa terjadi ketika Lamongan melawan kami. Tentunya, di saat jadwal yang padat lalu ada tim yang ditunda itu akan sangat menguntungkan," ucap Yaya.

Setelah menghadapi Persela, Persib akan berhadapan dengan Borneo FC pada laga pekan ke-14 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8/2019).

Maung Bandung masih menyisakan empat pertandingan sebelum putaran pertama berakhir. Selain menghadapi Borneo, Persib masih harus bertanding melawan PSM Makassar, Badak Lampung FC, dan PSS Sleman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com