BANDUNG, KOMPAS.com - Bulan Juli dan Agustus menjadi periode padat bagi Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2019.
Dalam kurun waktu tersebut, klub berjulukan Maung Bandung itu harus melakoni 12 pertandingan.
Artinya, selama Juli dan Agustus, Persib harus menjalani dua sampai tiga pertandingan pada setiap pekan.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan bahwa jadwal yang padat itu bukan kondisi ideal. Sebab, para pemain tidak memiliki waktu recovery yang cukup.
Apalagi, dalam periode tersebut, Persib banyak melakoni laga tandang. Oleh karena itu, para pemain Persib berpotensi mengalami kelelahan hebat dalam pertandingan.
Meski begitu, dikatakan Yaya, tim pelatih tetap berupaya agar pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal untuk setiap pertandingan.
Baca juga: Dokter Persib Bandung Sebut 2 Pemain Punya Masalah di Bagian Paha
Selain dengan recovery yang efektif, rotasi pemain pun menjadi cara Persib untuk menyiasati jadwal pertandingan super padat.
"Ya kami tahu ya di bulan Juli dan Agustus ini, terutama Agustus jadwalnya sangat padat," kata Yaya.
"Bagaimana cara menyikapi jadwal padat seperti ini, tentunya salah satunya adalah recovery selain juga rotasi," sambung dia.
Bukan hanya Persib, hampir semua kontestan Liga 1 2019 dihadapkan dengan jadwal padat pada dua bulan terakhir .
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.