KOMPAS.com - Manajemen PSIS Semarang secara resmi memberhentikan Jafri Sastra dari jabatan sebagai pelatih kepala pada Kamis (8/8/2019).
Keputusan ini diambil menyusul hasil negatif yang diperoleh tim Laskar Mahesa Jenar dalam beberapa laga terakhir di pentas Liga 1 musim ini.
Adapun untuk sementara, manajemen mempercayakan wewenang kepelatihan kepada para asisten pelatih dengan dibantu Bambang Nurdiansyah selaku Direktur Teknis PSIS, sambil mencari sosok baru pelatih kepala.
"Pertandingan di putaran pertama ini mungkin (tersisa) sekitar lima pertandingan, sementara itu dari asisten pelatih, termasuk Direktur Teknis Bambang Nurdiansyah, ada Widyantoro dan M Ridwan, sementara yang kita beri kewenangan, berkolaborasi untuk menangani PSIS," ujar Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang yang menaungi PSIS, Kairul Anwar, Kamis (8/8/2019).
Baca juga: Alasan Manajemen PSIS Berhentikan Jafri Sebagai Pelatih
Kairul menjelaskan, kolaborasi asisten pelatih dan direktur teknis dalam menangani PSIS tersebut hanya bersifat sementara, sembari menunggu pelatih kepala anyar diperkenalkan.
"Jadi ini bersifat caretaker atau sementara, sambil menunggu kita mencari pelatih kepala yang dalam waktu dekat kita sudah akan mengumumkan," ucap dia.
"Manajemen harus bersikap, manajemen harus berbuat yang terbaik untuk tim," tutur Kairul.
General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto menambahkan, selain evaluasi di sektor pelatih, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama terhadap pemain.
Meski untuk hal ini, manajemen PSIS bakal menunggu sampai bursa transfer putaran kedua resmi dibuka.
"Kita juga melakukan evaluasi terhadap pemain, selain pelatih. Hanya saja kita tidak bisa mengganti sekarang, kita masih harus menunggu transfer window dibuka," kata Liluk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.