KOMPAS.com - Lini belakang menjadi salah satu kunci kehebatan Liverpool musim lalu, baik di kompetisi domestik mau pun antarklub Eropa.
Liverpool kebobolan paling sedikit (22 gol) dan menjaga paling banyak clean sheet (21) di Premier League musim lalu.
Di Liga Champions, Liverpool hanya kebobolan 5 kali dari 7 pertandingan babak knock-out dan berhasil menjaga clean sheet saat berjaya atas Tottenham di pertandingan pamungkas.
Akan tetapi, kisah pertahanan Liverpool berbeda pada pramusim ini.
The Reds kebobolan tiga gol lawan Borussia Dortmund dan Napoli serta dijebol dua kali oleh Sevilla dan Sporting CP.
Virgil van Dijk cs gagal mencatatkan clean sheet dalam 6 dari 7 laga pramusim. Satu-satunya laga di mana The Reds tidak kebobolan adalah saat menghadapi Tranmere Rovers pada pertandingan perdana pramusim.
Tentu, laga-laga pada musim panas tidak bisa dijadikan takaran pasti. Namun, tren ini berlanjut saat klub menghadapi ujian berat pertamanya.
Baca Juga: David Beckham Versi NFL Jual Istana Seharga Rp572 Miliar, Siap Pensiun?
Liverpool, yang menurunkan para pemain terbaik di lini belakang, kebobolan oleh gol Raheem Sterling dalam 15 menit pertama laga Community Shield kontra Manchester City.
Pada laga tersebut pelatih Liverpool, Juergen Klopp, juga sempat mengganti bek kanan Trent Alexander-Arnold dan memasukkan Joel Matip setelah Trent terlihat kesulitan menghentikan laju para pemain Man City dari sektornya.
Kontribusi Matip setidaknya krusial dengan ia mencetak gol penyama kedudukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.