Semen Padang Bakal Terapkan Pressing Ketat Lawan Bali United

PADANG, KOMPAS.com - Semen Padang sudah menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi Bali United.

Pertandingan Bali United vs Semen Padang akan digelar di Stadion Wayan Dipta Bali, pada Jumat (9/8/2019).

Semen Padang yang mengincar poin pada pertandingan ini bakal melakukan pressing ketat kepada setiap pemain Bali United.

"Kami akan mem-pressing pemain lawan sejak dari daerah pertahannya. Hal itu kami lakukan agar pemain lawan tidak memiliki ruang gerak yang cukup banyak," ujar pelatih Semen Padang, Weliansyah, Rabu (7/8/2019).

Weliansyah mengaku tidak akan memberikan pengawalan secara khusus kepada satu atau dua pemain Bali United.

Sebab, menurutnya Weliansyah, seluruh pemain Bali United memiliki kekuatan yang merata.

Baca juga: Semen Padang Matangkan Penyelesaian Akhir Jelang Lawan Bali United

"Bali United tim yang bagus, begitupun para pemainnya memiliki kemampuan bagus yang merat," kata dia.

"Jadi tidak mungkin kami melakukan pengawalan kepada satu atau dua pemain saja. Kalaupun kami memberikan pengawalan kepada satu atau dua pemain, tentu pemain yang lainnya bisa lepas," ujarnya melanjutkan.

Weliansyah menegaskan bahwa setiap pemain Semen Padang diwajibkan memberikan pengawalan kepada pemain Bali United yang dinilai bisa membahayakan pertahanan mereka. 

Meski bermain di kandang Bali United, Semen Padang tetap mengusung misi mencuri poin.

"Setiap pertandingan kami selalu menargetkan bisa mendapatkan poin. Kalau tidak bisa tiga poin minimal satu poin. Tapi kalau dapat tiga poin tentu lebih baik," ujar dia.

Selain sudah menyiapkan strategi terbaik, Weliansyah meminta anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi agar bisa meraih poin.

Baca juga: Irsyad Maulana Kembali, Kekuatan Semen Padang Bertambah Saat Lawan Bali United

Bali United memiliki posisi lebih baik dari Semen Padang yang berada di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

"Pemain harus bertanding dengan motivasi yang tinggi. Bermain dengan fight karena tim yang bermain dengan fight dan motivasi yang tinggi yang bisa meraih kemenangan," kata Weliansyah.

"Namun, dalam latihan, saya melihat motivasi pemain bagus dan sudah melupakan pertandingan sebelumnya," ujar dia lagi.