Aaron Evans, Pencipta dan Kreator Gol PSM di Final Piala Indonesia

KOMPAS.com - Aaron Evans menjadi bintang pada laga PSM Makassar vs Persija Jakarta pada final Piala Indonesia 2019.

Laga kedua final Piala Indonesia 2019, PSM vs Persija, berlangsung di Stadion Mattoangin, Selasa (6/8/2019).

Hasil akhir PSM vs Persija tersebut adalah 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persija, Juku Eja Juara Piala Indonesia 2018

Pertandingan baru berjalan sekitar 3 menit, Aaron Evans sukses menjebol gawang Persija melalui tandukan ke sisi kanan.

Evans mencetak gol setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut rekan setimnya, Rizky Pellu.

PSM sukses menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui gol Zulham Zamrun pada menit ke-50.

Memanfaatkan umpan silang melengkung dari Aaron Evans, Zulham berhasil menanduk bola ke arah gawang Persija.

Baca juga: Daftar Juara Piala Indonesia, Gelar Ke-2 Kota Makassar

Dengan hasil tersebut, PSM Makassar berhak menjadi juara Piala Indonesia 2019.

Siapa Aaron Evans?

Pemain bernama lengkap Aaron Michael Evans itu lahir di Canberra, Australia, pada 21 November 1984.

Evans, seorang bek tengah yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan, pertama kali merumput di Indonesia pada 2017.

Barito Putera merupakan klub pertama Evans di Indonesia dan memperkuatnya pada Liga 1 2017 dan 2018.

Baca juga: [VIDEO] PSM Vs Persija, Cuplikan Gol Tandukan Aaron Evans

Mei lalu, dia bergabung dengan PSM Makassar.

Datang ke PSM, Evans langsung memakai nomor kostum 2 yang selama satu dekade terakhir identik dengan Hendra Wijaya.

Angka 2 memang pilihan Evans, nomor yang juga dipakainya ketika membela Barito Putera.

Jebolan Capital Football Academy itu memang belum pernah sekali pun membela timnas Australia.

Akan tetapi, dia pernah memperkuat tim piala pelajar Negeri Kanguru untuk U-19.

Januari 2013, dia membela tim U-19 Australia tersebut dalam tur 3 pekan di Brasil dan Argentina.

Dia sempat mendapatkan gelar pemain terbaik untuk laga versus Rosario FC dan mengikutu pemusatan latihan 2 hari di Boca Juniors dan Botafogo.