Diusirnya Sandi Sute membuat pelatih Persija, Julio Banuelos, harus melakukan perubahan strategi.
Sang pelatih terpaksa menarik keluar Bruno Matos pada menit ke-35, untuk digantikan oleh Maman Abdurrahman.
Tampil dengan 10 pemain tentu membuat daya serang Persija menurun. Situasi ini tentu menguntungkan tuan rumah.
Striker Persija, Marko Simic, lebih banyak membantu ke belakang untuk memberi ruang kepada dua rekannya yang beroperasi di lini sayap, Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak.
Otomatis, penguasaan bola berpihak kepada PSM, sedangkan Persija lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-36, PSM menciptakan peluang lewat tembakan Asnawi Mangkualam, tetapi masih melebar tipis di sisi kiri gawang Andritany.
Baca juga: [VIDEO] PSM Vs Persija, Cuplikan Gol Tandukan Aaron Evans
Sejumlah kembali kembali tercipta setelah itu. Namun, hingga babak pertama berakhir, tak ada lagi gol tambahan.
Memasuki babak kedua, Persija langsung berinisiatif menekan sejak awal. Namun, alih-alih menyamakan skor, mereka malah kebobolan.
PSM sukses menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui gol Zulham Zamrun pada menit ke-50.
Memanfaatkan umpan silang melengkungdari Aaron Evans, Zulham berhasil menanduk bola ke arah gawang Persija.
Bola tandukan Zulham sebenarnya sempat ditahan Andritany, tetapi pada akhirnya tetap masuk ke gawang.
Bagi Zulham, gol tersebut menjadikannya sebagai top scorer Piala Indonesia 2018 bersama Amido Balde (Persebaya Surabaya) dengan catatan 10 gol.
Unggul dua gol, kepercayaan diri PSM meningkat. Mereka menjadi lebih intens melancarkan serangan.
Wasit juga harus mengeluarkan sejumlah kartu kuning untuk Novri Setiawan dan Rezaldi Hehanussa karena diiringi pula dengan naiknya tensi laga.
Mayoritas jalannya pertandingan dikuasai oleh PSM. Adapun Persija hanya sesekali menebar ancaman.