KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa klub yang ditanganinya itu kini bukan lagi klub rakyat.
Ia bahkan merasa Atletico kini bisa disejajarkan dengan dua raksasa di La Liga, Real Madrid dan Barcelona.
Simeone tercatat mulai menangani Atletico pada 2011.
Setelah berjalan beberapa tahun, Atletico melakukan sejumlah perubahan besar, dari mulai pindah ke stadion baru hingga mulai jor-joran membeli pemain.
"Tidak, tidak lagi," kata Simeone kepada surat kabar La Nacion ketika ditanya apakah Atletico masih merupakan tim rakyat.
"Sekarang kami memiliki stadion yang luar biasa dan tahun depan kami akan membuka pusat pelatihan di level yang layak untuk klub ini," lanjut juru taktik asal Argentina ini.
Baca juga: Pelatih Atletico Madrid Tolak Samakan Joao Felix dengan Ronaldo
Menurut Simeone, sejumlah perubahan besar di Atletico kini merupakan hal yang sulit dilakukan pada masa lalu.
"Sekarang dengan manajemen yang sangat baik, stadion dan fasilitas, kami dapat membeli pemain seperti (Thomas) Lemar dan Joao Felix," ujar Simeone.
Lemar adalah pemain yang didatangkan Atletico dari AS Monaco pada 2018.
Ketika itu, Lemar didatangkan dengan banderol mencapai 63 juta poundsterling atau setara sekitar Rp 1 triliun.
Sementara itu, Felix didatangkan Atletico dari Benfica pada bursa transfer musim panas ini.
Felix didatangkan dengan biaya 127 juta euro, atau sekitar Rp 2,02 triliun.
Tak pelak, nilai itu menjadikannya sebagai pemain termahal di Atletico Madrid sekaligus pemain termahal kelima dunia.
Baca juga: Berita Transfer, Atletico Madrid Pesimistis Datangkan James Rodriguez
Baru-baru ini, Felix mencatatkan penampilan impresif saat Atletico Madrid berhadapan dengan MLS All Star di Exploria Stadium, Florida (1/8/2019).
Laga yang dimenangi Los Rojiblancos, julukan Atletico, dengan skor 3-0 ini menjadi panggung buat Joao Felix untuk unjuk gigi.