Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Minta Ada Lembaga yang Audit Keuangan PSSI

Kompas.com - 05/08/2019, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, meminta PSSI transparansi soal aliran dana sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub atau perorangan.

Umuh mengaku tidak pernah tahu uang dari sanksi denda yang dibayarkan klub atau perorangan ke mana mengalir.

Tidak hanya dirinya, tapi semua klub pun tidak tahu uang denda itu mengalir ke mana.

Apalagi jumlah dana yang dibayarkan klub ke PSSI tidak kecil.

"Mereka kalau benar itu untuk ke negara dan atau untuk perkembangan PSSI-nya itu bagus," kata Umuh.

"Tapi kami tidak tahu itu uangnya dikemanakan. Sejauh ini tidak ada transparansi dari PSSI soal dana sanksi itu," sambung dia.

Baca juga: Isi Pidato Messi Sebelum Barcelona Kalahkan Arsenal di Joan Gamper Cup

Sosok yang sudah 10 tahun menjabat sebagai manajer Persib itu menilai PSSI seharusnya lebih transparan mengenai aliran dana yang dihasilkan melalui sanksi denda tersebut.

Umuh juga meminta ada lembaga khusus, yang memiliki otoritas untuk memeriksa atau mengawasi keuangan PSSI.

Hal tersebut dianggap perlu untuk meminimalisir kecurigaan.

"Seharusnya dari KPK atau Kepolisian turun untuk mengecek (mengaudit) uang yang diterima PSSI ini, termasuk dari sanksi denda," sambung Umuh.

"Karena bukan hanya Persib saja tapi banyak klub juga sering kena sanksi denda PSSI," ucap dia.

Khusus Persib, mereka sudah membayar total denda sebesar Rp 345 juta kepada PSSI. Padahal kompetisi Liga 1 2019 belum berakhir. Bahkan putaran pertama kompetisi juga belum selesai.

Sanksi denda tersebut dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib karena berbagai sebab.

Paling dominan, tingkah laku buruk suporter saat menyaksikan laga kandang Persib.

Selain itu, Persib juga sering didenda karena masalah kartu kuning.

Tim Persib Bandung, saat merayakan gol ke gawang gawang Madura United. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Tim Persib Bandung, saat merayakan gol ke gawang gawang Madura United. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

 

Sudah dua kali Persib diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta karena pemainnya mendapatkan lima kartu kuning dalam satu laga.

Masalah transparansi keuangan PSSI sempat menjadi pembicaraan hangat pada akhir Maret lalu.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, juga pernah menyoroti transparansi keuangan PSSI.

Hal tersebut disuarakan Gatot setelah anggota Exco Refrizal mengaku PSSI tidak punya uang untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com