Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Depan Liverpool Terlempar dari 4 Besar Klasemen Liga Inggris?

Kompas.com - 05/08/2019, 06:45 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool akan finis di luar 4 besar pada klasemen Liga Inggris musim 2019-2020? Kok bisa? 

Ada yang namanya "kutukan" runner-up bagi Liverpool dalam perjalanannya di Premier League - kasta teratas Liga Inggris. 

Sepanjang sejarah Premier League, sudah tiga kali The Reds bersaing hingga akhir kompetisi dengan tim yang akhirnya menjadi juara Liga Inggris.

Baca juga: Akhiri Penantian 30 Tahun atau Next Year Lagi, Liverpool?

Pertama pada era Gerard Houllier.

Bersama Phil Thompson yang sempat menggantikannya selama 5 bulan, Sami Hyypia dkk finis di posisi kedua di bawah Arsenal pada musim 2001-2002.

Akan tetapi, musim berikutnya, prestasi mereka jeblok.

Michael Owen dkk finis di posisi ke-5 dan gagal melangkah ke Liga Champions.

Rafael Benitez sempat menghadirkan optimisme bagi para Kopites musim 2008-2009. 

Baca juga: [TEASER JEO] - Akankah Liverpool Mampu Mengakhiri Paceklik Gelar di Tahun Ke-30?

Pelatih asal Spanyol itu membawa Liverpool finis di bawah Man United.

Harapan menjadi juara pun membubung menghadapi musim baru.

Akan tetapi, jauh panggang daripada api karena Liverpool justru terjerembap ke posisi
ke-7.

Kesalahan strategi transfer, dengan melepas Xabi Alonso salah satunya, dianggap
menjadi salah satu penyebab kegagalan itu.

Lima tahun berselang Brendan Rodgers juga nyaris membawa Liverpool. 

Baca juga: Sejarah Baru, Hakim Garis Perempuan di Laga Community Shield, Liverpool vs Man City

The Reds bisa menjadi kampiun andai tidak ada insiden Steven Gerrard terpeleset pada laga melawan Chelsea.

Rodgers tampaknya mengulang kesalahan transfer seperti pendahulunya, Benitez.

Dia melepas Luis Suarez tetapi Mario Balotelli sebagai pengganti gagal bersinar.

Liverpool pun gagal menjadi pesaing gelar juara pada musim berikutnya dan hanya finis di
posisi ke-6.

Siklus lima tahunan itu kembali terjadi.

Baca juga: Peran Baru Adam Lallana di Lapangan Tengah, Solusi Problem Liverpool

Setelah 2008-2009 dan 2013-2014, Liverpool di bawah Klopp kini kembali finis di posisi kedua klasemen Premier League.

Sejauh ini, Klopp juga belum melakukan transfer pemain besar untuk menambah kekuatan timnya.

Akankah kutukan itu berlanjut atau justru akan berakhir sekaligus menjadi akhir penantian
30 tahun?

Simak artikel lengkapnya dalam JEO: Akhir Penantian 30 Tahun atau Next Year Lagi, Liverpool?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com