Dalam babak adu penalti, kiper Liverpool, Jerzy Dudek berhasil mementahkan tendangan penalti Andriy Shevchenko.
Laga berakhir. Liverpool menang 3-2 pada babak adu penalti dan berhasil mengoleksi trofi kelima Liga Champions sepanjang sejarah klub.
Baca juga: Peran Baru Adam Lallana di Lapangan Tengah, Solusi Problem Liverpool
Meloncat jauh lagi ke musim 2018-2019, musim dimana Liverpool "hampir" menjuarai Liga Inggris.
Selisih satu poin dari sang jawara Manchester City di akhir musim, membuat The Reds kembali kecewa. Praktis, musim 2018-2019 menggenapi 30 tahun Liverpool tanpa juara Liga Inggris.
Beruntung, pada akhir musim, mereka berhasil menyabet trofi juara yang lain. "Gelar pelipur lara" itu lagi-lagi bernama Liga Champions.
Pada laga puncak, Liverpool berhasil mengalahkan rivalnya di Inggris, Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Berlaga di Stadion Wanda Metropolitano (2/6/2019), dua gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah (2') dan Divock Origi (87'). Gelar itu merupakan gelar Liga Champions keenam Liverpool sepanjang sejarah klub.
Kini, dengan musim baru di depan mata—dimulai pada Minggu (10/8/2019)—bisakah Liverpool mengakhiri penantian juara Liga Inggris pada tahun ke-30 atau kembali mendengar nada ledekan "next year"?
Terkait hal itu, kanal Bola Kompas.com "memotret" bagaimana performa The Reds setelah mereka menjuarai Liga Inggris untuk kali terakhir dan kondisi Liverpool kini.
Anda dapat membacanya di: Akhiri Penantian 30 Tahun atau Next Year Lagi, Liverpool?
Berikut gelar pelipur lara Liverpool selama kurun waktu 1991-2019 :
- 1991-1992 : Piala FA
- 1994-1995 : Piala Liga Inggris
- 2000-2001 : UEFA Cup
Piala FA
Piala Liga Inggris
Community Shield
UEFA Super Cup
- 2002-2003 : Piala Liga Inggris
- 2004-2005 : Liga Champions
- 2005-2006 : UEFA Super Cup
Piala FA
- 2006-2007 : Community Shield
- 2011-2012 : Piala Liga Inggris
- 2018-2019 : Liga Champions